WARTA PONTIANAK – Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji, menerima kunjungan Ketua Umum, Mahathir Muhammad dan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Desa Kabupaten Sanggau.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalbar, Jumat 12 Maret 2021.
Kunjungan yang dilakukan ini bertujuan untuk melaporkan terkait perkembangan program-program yang telah dilakukan pihaknya sejak tahun 2015.
Mahathir menerangkan, pihaknya telah membentuk sebuah lembaga dari hasil jerih payah. Dari kerjasama yayasan tersebut telah berhasil membebaskan tanah wakaf.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Akan Perluas Belajar Tatap Muka Bagi Jenjang Sekolah Dasar
“Kami membentuk sebuah lembaga Yayasan dari hasil kerjasama dan juga berhasil membebaskan tanah wakaf, sekarang kami sudah punya kurang lebih 10 hektar tanah wakaf,” ungkap Mahathir.
Tidak hanya itu, Mahathir menjelaskan, seluas 10 hektar tanah tersebut digunakan untuk pendidikan pembelajaran bagi siswa yang putus sekolah.
“Seperti belajar usaha perikanan, perkebunan serta peternakan, ada sekitar 1300 siswa yang memperoleh pendidikan secara gratis dari jumlah siswa sebanyak 1589 orang,” papar Mahathir.
Kemudian, Ketua Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Desa ini pun meminta petunjuk dan arahan dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji agar dapat bersinergi dengan Program Pemerintah Provinsi Kalbar.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Pastikan Sekolah Tatap Muka Masih Dihentikan Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
“Terkait Pembangunan Sekolah, kami meminta arahan atau petunjuk Gubernur Kalbar karena ada beberapa program kelas industri. Kami juga bermitra dengan perusahaan dalam pembelajaran khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selama ini pembelajaran selama 6 bulan diperusahaan, dan kedepannya menjadi 1,5 tahun di perusahaan,” terang dia.
Ditambahkannya, kinerja yang sudah dilakukan oleh Yayasan Pendidikan dan Kesra Desa, direspon baik oleh Gubernur Kalbar.
Ketua Yayasan juga meminta rekomendasi Gubernur Kalbar sebagai sekolah unggulan.
Baca Juga: Tak Hanya Kelas XII, Murid Kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Juga Sekolah Tatap Muka
“Gubernur Kalbar mengapresiasi terhadap kinerja yang telah dilakukan Pihak Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Desa selama ini dan kami juga meminta rekomendasi sebagai sekolah unggulan,” tutupnya. ***