WARTA PONTIANAK – Kapolres Kayong Utara, AKBP Bambang Sukmo Wibowo meluncurkan program Argo Sinergi Tani TNI, POLRI dan Santri, di Halaman Rumah Dinas Kapolres Kayong Utara di Sukadana, 19 Maret 2021.
Kegiatan ini dilatarbelakangi situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, khususnya di Kayong Utara, sehingga ketahanan pangan perlu ditingkatkan salah satunya melalui kegiatan Agro Sinergi Tani, TNI, Polri dan Santri.
"Tentunya TNI Polri akan menjadi pondasi dalam kegiatan tersebut. Sehingga kami gandeng santri karena memiliki peran strategis untuk memberikan sosialisasi dan memberikan informasi terkait dengan tata cara pengelolaan lahan," jelasnya.
Kapolres juga menilai, di Kayong Utara banyak memiliki lahan tidur (Lahan yang tak terfungsikan) yang selayaknya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, salah satunya dengan menanam tanaman Produktif.
Baca Juga: Bupati Karolin Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Untuk Jaga Ketahanan Pangan
"Oleh karena itu, dengan adanya program ini tentu manfaat yang paling penting adalah mereka bisa mendapatkan informasi dan mendapatkan motivasi," ucapnya.
Kapolres juga mengatakan, kerjasama Pemerintah Daerah khususnya di Dinas Pertanian dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dirasa perlu untuk mendorong kegiatan-kegiatan serupa, agar dapat memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat tentang kegitan pertanian, yang dapat dilakukan oleh siapa saja.
"Harusnya jangan menjadi buruh, jadi tidak ada lagi pengangguran-pengangguran karena alasan pandemi itu. Mudah-mudahan kedepan nanti tidak ada antrian BLT dengan menggantungkan hidupnya dengan bantuan pemerintah, tetapi berusaha membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan di masyarakat," harapnya.
Baca Juga: Sekelompok Pemuda Kawal Isu Ketahanan Pangan
Kegiatan yang menggandeng Pondok Pesantren tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Kayong Utara, Citra Duani, Anggota DPRD KKU, Kapolsek, serta anggota jajaran Polres Kayong Utara, Koramil Sukadana, unsur Forkopimda di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, terutama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. ***