WARTA PONTIANAK – Agar mudah dipahami seluruh masyarakat terutama masyarakat pedalaman yang beragama Islam dalam penyebaran ajaran Agama Islam, Seorang Mualaf asal Kalbar, Damanhuri membuat Al-Quran dengan terjemahan bahasa Dayak Kanayatn.
Al-Quran terjemahan Bahasa Dayak Kanayatn ini merupakan satu-satunya di Indonesia menginggat sangat jarang Al-Quran dengan terjemahan bahasa daerah.
Damanhuri mengatakan, dipilihnya bahasa Dayak Kanayatn ini karena banyak mayoritas masyarakat Dayak mengugunakan Bahasa Dayak Kanayatn dalam kehidupan sehari-hari sehingga bahasa Dayak Kanayatn ini dipilih agar memudahkan masyarakat dalam memahami ajaran agama Islam.
“Bahasa Kanayatn dipilih karena banyak teman-teman terutama masyarakat Dayak yang mualaf dapat memahami isi Al-Quran, karena selama ini mereka kurang memahami bahasa Indonesia dan lebih fasih dengan bahasa daerah mereka sendiri,” ujarnya saat diwawancara pada Sabtu 1 Mei 2021.
Sementara itu, proses musyawarah dan penerjemahannya sendiri memakan waktu kurang lebih 2 tahun 6 bulan bahkan sempat dicetak oleh Kementrian Agama RI sebanyak 2.000 Al-Quran dan sudah disebar di bebeapa daerah di Kalimantan dan beberapa negara.
“Banyak permintaan dari negara tetangga yang memesan, namun saat ini karena belum ada ketersediaan dana membuat cetakan Al-Quran terjemahan Bahasa Kanayatn terhenti,” tambahnya.
Baca Juga: Dihadapan Anggota DPR RI Komis III, Komjen Listyo Sigit: Kita Butuh Anggota Polri Hapal Al-Quran
Diharapkan ada donatur yang dapat memberikan dana untuk melakukan percetakan karena kebutuhan permintaan yang banyak dan dapat digunakan semestinya. ***