Rapid Tes Antigen di Posko Covid-19 Desa Sepulut Sintang Tidak Dipungut Biaya

6 Mei 2021, 15:37 WIB
Wakil Bupati Sintang bersama forkompimda sebelum melakukan presmian Posko Covid-19 di Desa Sepulut /Humas Pemkab Sintang/

WARTA PONTIANAK – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menandai dimulainya operasional Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kamis, 6 Mei 2021 sekira pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya, Wakil Bupati Sintang juga memberikan arahan kepada petugas piket dan meninjau  Posko Covid-19 Kabupaten Sintang.

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menjelaskan, Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang hanya membangun satu posko saja yakni di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk yang sudah dioperasikan mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

“Ini merupakan tugas mulia, karena ingin menyelamatkan masyarakat Kabupaten Sintang. Dalam hal larangan mudik, penyekatan dan penanggulangan penyebaran covid-19, narasinya hanya satu yakni satu bahasa dengan Presiden RI. Masing-masing pihak tidak boleh menafsirkan atau memberikan keterangan yang berbeda-beda. Harus satu kata dengan pemerintah pusat. Kita semua harus bersinergi, tidak ada ego sectoral,” tegas Wabup Sintang.

Baca Juga: Posko Covid-19 di Desa Sepulut Sintang Mulai Beroperasi, Masyarakat yang Lewat Harus Tunjukan Surat Negatif

Menurutnya, rapid tes antigen di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021 tanpa dipungut biaya atau gratis.

“Saya juga meminta peranan pemerintah kecamatan yang masih lemah dalam penyekatan untuk melarang masyarakat melakukan mudik. Saya minta jangan kaku, kita hanya menjalankan perintah langsung dari Presiden,” tegas Wabup Sintang.

Namun ketika terjadi masalah di lapangan, yang tidak bisa diselesaikan di Posko Covid-19, agar segera melapor ke pimpinan di Kabupaten Sintang.

“Catat apa masalahnya, segera komunikasikan,” pintanya.

Baca Juga: Pekerja Kantoran Hingga Pedagang Sayur Bisa Lewati Pos Penyekatan Batu Layang, Ini Penjelasannya

Saat ini komunikasi sangat mudah dan murah, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi, kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah agar tidak terjadi tsunami Covid-19 seperti di India.

Sementara Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak berpesan kepada seluruh petugas piket di  Posko Covid-19 Kabupaten Sintang, agar selalu menjaga kesehatan dan keselamatan.

“Perintah Presiden RI adalah melarang masyarakat mudik sehingga kita dirikan posko ini. Kita harus menekan aktivitas mudik ke Kabupaten Sintang. Masyarakat yang akan berangkat ke mana pun wajib menunjukan hasil negatif tes rapid antigen. Yang tidak membawa, akan di tes di lokasi. Dalam melakukan penyekatan, agar terkoordinir dengan baik. Semoga kita bisa menekan penularan covid-19 di Kabupaten Sintang,” pesan AKBP Ventie Bernard Musak.

Baca Juga: Pos Penyekatan Mudik di Batu Layang Sudah Beroperasi, Sidiq: yang Masuk ke Pontianak Langsung di Swab Antigen

Dandenpom XII-1 Sintang, Mayor Cpm Randy Pradono Sugito juga menyampaikan bahwa penyekatan jalur transportasi ini merupakan perintah presiden.

“Perkuat koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan penyekatan ini. Lakukan interaksi yang baik antar sesama petugas piket. Semoga kita bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lancar, jaga kesehatan dan keselamatan,” pesan Mayor Cpm Randy Pradono Sugito. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler