Manfaatkan Pendataan Podes, Dorong Produk Unggulan Lokal

22 Juni 2021, 18:41 WIB
Statistik Ahli Muda BPS Sambas. Supardi /Dok Supardi/

WARTA PONTIANAK – Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga resmi terus berbenah dan beradaptasi agar senantiasa menghasilkan data yang berkualitas.

Pada bulan Juni 2021 ini, BPS dihadapkan dengan kegiatan pengumpulan data Potensi Desa (Podes) seluruh wilayah Republik Indonesia.

Statistik Ahli Muda BPS Sambas, Supardi mengatakan, pentingnya data potensi desa, hingga saat ini banyak yang menantikan data Podes terbaru atau terkini untuk menjadi rujukan banyak pihak.

“Pada pelaksanaannya, pendataan potensi desa adalah pendataan lengkap satu-satunya yang memotret realitas sosial ekonomi di seluruh wilayah administrasi setingkat desa dan untuk mendapatkan hasil maksimal, tidak semudah membalikkan telapak tangan, juga tantangan berat bagi lembaga BPS atas banyaknya pihak yang menyoroti serta menuntut validitas dan keakuratan data potensi desa," jelas Supardi.

Di Kabupaten Sambas, dikatakan Supardi, BPS mendapat dukungan Pemerintah Daerah. Bupati Sambas sebut Supardi telah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh camat dan kepala desa guna mendukung pendataan Podes dimaksud.

Baca Juga: Maret 2021, BPS: Neraca Perdagangan Kalbar Surplus 140,18 Juta Dolar AS

"Mengingat pentingnya data tersebut, sampai pada tingkat pemerintah terkecil atau desa, demi untuk mendapatkan data dasar perencanaan pembangunan wilayah, penyusunan berbagai analisis dan kebijakan, baik terkait kewilayahan dan sebagai penghitungan indikator pembangunan atau kemajuan desa seperti indeks kesulitan geografis," papar PNS BPS ini.

Disamping hal tersebut diatas, menurut Supardi, Podes kali ini tampilkan rincian untuk melihat produk unggulan lokal tingkat desa, baik berupa makanan dan non makanan.

"Hal ini akan muncul dengan sendirinya, produk unggulan di masing-masing desa yang berbeda, kita tahu setiap desa masing-masing dengan keunggulan tersendiri menjadi salah satu program utama Bupati Wakil Bupati Sambas yang baru. Mengembangkan produk unggulan lokal kabupaten sambas," terang Supardi.

Dikatakan dia, sudah seyogyanya Pemda dan BPS bersinergi mendukung pendataan Podes tahun ini. Dia yakin, pendataan podes memberikan ruang bagi produk unggulan lokal lebih dikenal.

Baca Juga: BPS Apresiasi Keterlibatan Pengda IKA FISIP Untan Kota Pontianak Dalam Program Sensus Penduduk

"Salah satu maksud dari pendataan Podes 2021 ini adalah untuk melihat sejauh mana capaian pembangunan yang ada di masing-masing daerah utamanya Desa, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa gerakan pembangunan Desa ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Undang-undang Desa dan mengawal pencapaian target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024," jelas Supardi.

Podes 2021 tambah Supardi, merupakan instrumen penting yang diharapkan Pemerintah Pusat, karena data yang dihasilkan dari PODES 2021 mampu menggambarkan potret terkini kondisi yang ada di Desa.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, BPS: Pengangguran di Kalbar Meningkat

"Dari data Podes, kita bisa memetakan potensi-potensi yang ada di Desa, ini harus dimanfaatkan dengan baik agar desa bisa menggali potensi yang ada menjadi produk unggulan desa," ingat Supardi. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler