Network
WARTA PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat Triwulan III 2020 dan Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Barat Agustus 2020.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Moh. Wahyu Yulianto dalam siaran persnya pada Kamis, 5 November 2020.
Menurutnya, perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan III-2020 yang diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 53.496,33 miliar, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 33.382,85 miliar.
Baca Juga: 4 Pelaku Perampokan Uang Rp122 Juta Dibekuk Polisi
Kemudian, ekonomi Kalimantan Barat Triwulan-III 2020 terkontraksi 4,46% jika dibandingkan dengan Triwulan-III 2019 (y-on-y). Sedangkan jika dibandingkan dengan Triwulan-II 2020 ekonomi Kalimantan Barat tumbuh sebesar 4,89% (q-to-q).
Sementara, struktur ekonomi Kalimantan Barat pada Triwulan III-2020 juga didominasi oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 20,93%, industri pengolahan 15,74%, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor 13,01% dan konstruksi 12,78%. Sementara dari sisi pengeluaran berasal dari konsumsi rumah tangga 52,56% dan pembentukan modal tetap domestik bruto 29,41%.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,57 Persen saat Joe Biden Kalahkan Donald Trump di Pilpres AS
"Sedangkan, keadaan ketenagakerjaan provinsi Kalimantan Barat pada Agustus 2020, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalimantan Barat Agustus 2020 sebesar 68,83% dan mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya," tulisnya dalam rilis.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kalimantan Barat Agustus 2020 sebesar 5,81% juga mengalami peningkatan terhadap keadaan Agustus 2019 yang sebesar 4,35%, TPT tertinggi yaitu sebesar 12,36 di Kota Pontianak, dan TPT terendah sebesar 2,70 di Kabupaten Melawi.
