23 Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir

23 Agustus 2021, 14:42 WIB
23 Kecamatan di kapuas Hulu Terendam Banjir /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan menyampaikan, saat ini kondisi banjir sudah merendam pemukiman warga dan ruas jalan di Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.

"Sejak kemarin Sabtu 22 Agustus 2021 banjir mulai terjadi," katanya, Senin 23 Agustus 2021.

Gunawan mengatakan, pihaknya terus mendata dan monitor daerah Kapuas Hulu yang terendam banjir, dan hampir 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu sudah terendam banjir.

Baca Juga: Warga Jongkong yang Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap berhati-hati beraktifitas dikondisi air banjir seperti ini," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan sudah memerintahkan BPBD Kapuas Hulu untuk mendata masyarakat yang terdampak banjir, agar memudahkan Pemerintah untuk menyalurkan bantuan ke korban banjir.

"Saya terus melakukan monitoring kondisi banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Sis ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu yang terdampak banjir, tetap waspada dan berhati-hati, karena kondisi banjir masih terjadi.

"Diharapkan banjir segera surut, asalkan tidak terlalu curah hujan tinggi," tuturnya.

Baca Juga: DPRD Kapuas Hulu Ingatkan Pelaksana Pembangunan Gedung Paroki Tepat Waktu

Ditambahkan Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengimbau kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir harus tetap waspada dan siaga, mengingat debet air masih saja naik biarpun kondisi tidak terlalu tinggi.

"Cek semua barang di rumah, jangan sampai ada yang hilang. Terpenting lagi lihat arus listrik, kalau bisa dimatikan, takut terjadi yang tidak kita inginkan," ujarnya.

Selain itu juga di kondisi banjir seperti ini, hati-hati binatang yang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lainnya jangan sampai masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Anak Yatim

"Masalah sembako harus ada di rumah, apabila ada kendala hubungi Pemerintah, kami bersama Bupati bersama relawan siap stanbay monitor kondisi masyarakat yang terdampak banjir," tutupnya.***

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler