Peringati 10 Muharram, Wabup Kapuas Hulu Gelar Doa Bersama dan Berikan Santunan kepada Anak Yatim  

WARTA PONTIANAK - Tanggal 10 Muharram 1443 H, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat memberikan santunan dan melaksanakan doa bersama anak yatim di Yayasan Baitul Maqdis, Kecamatan Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Kamis 19 Agustus 2021.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan, dirinya atas nama pribadi maupun mewakili segenap jajaran pemerintah daerah kabupaten kapuas hulu, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat, yang telah ikut berpartisipasi dalam merealisasikan kehadiran lembaga yatim piatu baitul maqdis hingga dapat terus eksis sampai dengan saat sekarang .

"Kami juga mengapresiasi atas kepedulian bapak - ibu sekalian, semoga apa yang telah bapak ibu lakukan insyaallah akan mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah," katanya.

Baca Juga: Nomor Handphone Sekda Kapuas Hulu Dibajak Orang untuk Meminta Uang ke Masyarakat

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kapuas Hulu ini mengatakan, kehadiran lembaga yatim piatu Baitul Maqdis ditengah masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, terutama di Putussibau Utara dan Selatan, telah banyak membantu anak anak yatim termasuk di dalamnya janda janda yang kurang mampu.

Ia menyebutkan bahwa keberadaan anak yatim piatu memiliki nilai tersendiri dalam ajaran agama islam, dari aspek pemerintahan, keberadaan anak yatim juga telah diatur khusus sesuai peraturan pemerintah nomor 45 tahun 1952, di mana ada pasal dalam ketentuan tersebut yang menyatakan bahwa pemerintah kabupaten kota, diberikan hak otonomi dan hak usaha-usaha untuk menyelenggarakan pemeliharaan anak-anak yatim piatu.

"Saat ini telah banyak pemerintah daerah lain yang mengeluarkan ketentuan khusus dalam penyelenggaraan pemeliharaan anak yatim," jelas Wahyu.

Baca Juga: Pemkab Kapuas Hulu Anggarkan Rp3 Miliar untuk Bangun Gedung Paroki Putussibau

Untuk itu dirinya berharap para anak yatim piatu untuk dapat selalu optimis dalam menapak masa depan, jadikan keprihatinan kalian saat ini sebagai cambuk untuk mengejar impian atau cita-cita kalian.***