WARTA PONTIANAK - PT XL Axiata Tbk berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam program melawan pandemi COVID-19 di Indonesia, salah satunya dengan mendukung program vaksinasi merdeka yang digaungkan pemerintah kepada kalangan milenial seperti pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, di Kampus IAIN Pontianak, pada Rabu pagi, 22 September 2021.
Head Sales XL Axiata Region Jabo-Kalbar Kaltim, Maryadi mengungkapkan bahwa, pogram ini adalah program kerjasama dengan pemerintah dalam program vaksinasi untuk seluruh rakyat Indonesia.
"PT XL Axiata tbk berkomitmen mendukung pemerintah melawan pandemi COVID-19 di Indonesia, kali ini menyasar kalangan mahasiswa dan pelajar, perusahaan ikut mendukung pelaksanaan vaksinasi yang digelar secara bertahap di enam kota sejak akhir Agustus hingga November nanti,” jelas Maryadi.
Baca Juga: Bupati Kapuas Hulu Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Sebanyak 124.120 dari Presiden Joko Widodo
AXIS sebagai brand anak muda memiliki spirit untuk mendukung kreatifitas generasi muda dalam berkarya meskipun masih berada di situasi pandemi. Untuk itu, dirinya sangat berharap agar vaksinasi ini dapat menjadi pintu semakin banyaknya masyarakat yang menerima vaksinasi, khususnya dari kalangan mahasiswa dan pelajar.
Dukungan kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu wujud komitmen XL Axiata Tbk dalam percepatan vaksinasi di Indonesia. Tak hanya vaksinasi, dalam hal ini ia juga terus mengingatkan kepada masyarakat Kalbar agar tetap taat menerapkan protokol kesehatan.
“Mengingat hingga saat ini kita masih berada di situasi pandemi, kita pun mengimbau kepada peserta vaksinasi untuk menerapkan protokol kesehatan, saling mengingatkan rekan-rekan baik kepada keluarga yang belum divaksinasi,” lanjut Maryadi.
Baca Juga: Karolin Lepas Kontingen PON XX Papua 2021 asal Kabupaten Landak
Pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan mencapai 3.000 orang. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga telah digelar di Kota Bandung dan Banjarmasin, pada pertengahan September lalu.
“Realisasinya berkat kerjama antara XL Axiata bersama dengan pemerintah daerah, atau Universitas hingga media lokal di Pontianak. Sedangkan kegiatan di Kota Bandung, dan Banjarmasin berhasil memberikan vaksin sebanyak 5.200 orang,” ungkapnya.
Terkait dukungan pada percepatan vaksinasi selama 4 bulan ini, yakni sejak 22 Maret hingga 23 Juli, XL Axiata berkolaborasi dengan rumah sakit UI Pemerintah Kota Depok, dan Iluni yang berhasil menyelenggarakan program sentra vaksinasi Indonesia bangkit untuk masyarakat umum.
“Tidak kurang dari 60 ribu warga telah memanfaatkan fasilitas ini, program vaksinasi yang sama saat ini sedang diselenggarakan di Medan bekerjasama dengan rumah sakit UP H. Adam Malik, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, dan Polda Sumtara Utara, mulai 8 September hingga 3 November nanti,” kata Maryadi.
Ia berharap agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan lancar, serta Indonesia dapat kembali bangkit, terutama pada sektor ekonomi dan pendidikan.
“Ini juga program dari pemerintah untuk kesadaran warga agar tetap sehat. Semoga Indonesia bisa bangkit lagi, normal secara ekonomi, pendidikan, semuanya normal,” harapnya.
Pada kegiatan vaksinasi merdeka ini turut hadir Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, serta Forkopimda lainnya.
Baca Juga: Berikut 5 Alasan Mengapa Wanita Selingkuh, Bukan Masalah Seks!
Sementara itu, Koodinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini pun digelar di 96 titik lainnya, dan dipantau oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.
“Kami melihat bahwa vaksinasi ini merupakan salah satu cara ikhtiar kami agar Indonesia ini bisa terbebas dari COVID-19. Untuk hari ini di Kalimantan Barat ada sekitar 40 titik yang sedang melakukan giat vaksin. Hari ini kita memang menyiapkan 3000, kita juga melihat antusias dari teman-teman mahasiswa cukup tinggi, dari pendaftaran yang kami buka hari ini sudah sampai 3500,” paparnya.
Ia berharap agar kolaborasi dari Forkopimda, Mahasiswa, TNI, dan Polri ini bisa terjaga serta berjalan berkelanjutan pada seluruh elemen-elemen, sehingga dapat menekan angka penyebaran COVID-19 melalui gebrakan vaksinasi Nasional.***