Pekan Gawai Dayak ke 36 di Rumah Radakng Pontianak Resmi Dibuka

20 Mei 2022, 18:59 WIB
Sutarmidji dan Lasarus di Pekan Gawai Dayak ke 36 /Hari/

WARTA PONTIANAK – Pekan Gawai Dayak (PGD) XXXVI di Rumah Radakng resmi dibuka pada Jumat 20 Mei 2022 siang.

Prosesi pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan peniupan sumpit oleh tokoh Dayak yang menjabat Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.

Pembukaan PGD ke 36 ini diawali dengan penampilan grup vokal dan tarian selamat datang.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Sekberkesda Eugene Yohanes Palaunsoeka, tokoh perempuan Dayak, Angeline Fremalco, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus dan Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Menurut Lasarus, agenda gawai bagi masyarakat Dayak merupakan perayaan tahunan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.

Sebagai orang Dayak, Lasarus mengaku bersyukur karena tahun ini gawai kembali dihelat setelah terhenti dua tahun karena pandemi Covid-19.

"Buat kita orang Dayak, gawai itu merupakan event tahunan dan sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan, kepada Jubata atas keberhasilan, kesehatan, dan keselamatan selama setahun," katanya saat diwawancarai awak media usai pembukaan Pekan Gawai Dayak di Rumah Radakng Pontianak, Jumat 20 Mei 2022.

Baca Juga: 4 Karakteristik Manusia Dayak, Begini Penjelasan Lasarus

Dalam kesempatan yang sama, legislator dari dapil Kalbar 2 ini juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan selama berlangsungnya PGD.

Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap mengenakan masker, terutama pada saat mengikuti acara yang diadakan di dalam ruangan.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, Pekan Gawai Dayak menjadi cagar budaya tak benda, sehingga perlu dilestarikan.

“Kegiatan pariwisata budaya ini juga menjadi kegiatan kalender event pariwisata di Kalbar,” ungkapnya.

Baca Juga: Wagub Kalbar Lepas Aksi Kemanusiaan MADN, DAD Kalbar, san Ormas Dayak Untuk Korban Banjir

Untuk itu, diperlukan dukungan agar kegiatan ini terus berlangsung setiap tahunnya.

“Penyelenggaraan tahun ini sudah menyesuaikan dengan kondisi transisi pandemi ke endemi, sehingga tidak terjadi kasus baru,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler