Kisah Pasukan Gajah Mada Gemetaran saat Mendapatkan Serangan Gaib dari Raja Dayak Patih Gumantar

- 21 Maret 2021, 10:14 WIB
/ tangkap layar/youtube@wong curahjati/

WARTA PONTIANAK – Pada zaman kerajaan majapahit sosok legenda Gajah Mada sangat terkenal akan sumpah palapa. Dalam sumpahnya itu sang Patih bersumpah  tidak akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) sebelum menyatukan nusantara.

Baca Juga: The Sultan Malam Ini akan Kedatangan Uus Beserta Istri! Berikut Jadwal Acara SCTV, Minggu 21 Maret 2021

Dalam sumpahnya Gajah Mada berhasil bersekutu dengan beberapa kerajaan, salah satunya yakni pasukan Dayak dari kerajaan Bangkule Rajank atau Bahanapura dengan rajanya Patih Gumantar atau Aria Magat.

Dalam kisah ini Gajah Mada dibuat bergetar saat berhadapan dengan pasukan Dayak di Kalimantan Barat.

Dikutip dari kanal Youtube Wong Curahjati menceritakan ada sebuah legenda turun-menurun di kalangan suku Dayak Bhakati dan Dayak Kanayan yang mengisahkan peristiwa penyerbuan pasukan Majapahit dibawah pimpinan Gajah Mada kepada kerajaan Bahanapura.

Peristiwa itu terjadi pada masa pemerintahan raja Aria Magat yang di perkirakan terjadi antara tahun 1340-1360 Masehi.

Baca Juga: Satu dari 5 Pelaku Penjarahan di Lokasi Kebakaran Pasar Mempawah Merupakan Anak di bawah Umur

Konon Ketika armada pasukan Gajah Mada bersandar di Pelabuhan Pontianak, prajurit sandi dari Bahanpura mengetahuinya dan melaporkan kepada baginda raja Aria Magat bahwa armada pasukan Majaphit telah bersiap untuk menyerang Bahanpura.

Mendengar hal itu raja Aria Magat menghimpun seluruh pasukannya untuk melakukan ritual mangkok merah, dan mengedarkan mangkok itu kepada kepala suku Dayak kanayan, Dayak Bakati, Rara dan Manyadu.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x