Puluhan Tahun Gelap Gulita, Akhirnya Warga Mantoman Dalam Mulai Nikmati Listrik

29 Juni 2022, 17:23 WIB
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meresmikan jaringan listrik /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meresmikan jaringan listrik yang berada di Mantoman Dalam (Mandala), Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur.

Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam rangka mendukung program "Indonesia Terang" dari PLN UP3 Singkawang kepada pengelola Kampung Dongeng di halaman Gereja Santa Clara Mantoman.

Menurut Tjhai Chui Mie, butuh waktu 4 tahun untuk memperjuangkan agar daerah Mantoman Dalam bisa teraliri listrik.

Pasalnya, sejak dilantik dirinya sudah mendengar keluh kesah dari warga setempat, dimana 73 tahun Indonesia merdeka, namun masyarakat Mantoman Dalam belum dapat menikmati listrik.

Mendapat keluhan tersebut, dirinya berupaya untuk mencari bantuan dari pihak ketiga.

"Waktu itu ada yang mau bantu jaringan listrik berupa PLTS. Tapi tiba-tiba Indonesia dilanda Covid-19, akhirnya barang tersebut tidak jadi di kirim. Sehingga diputuskanlah menggunakan APBD untuk daerah Mantoman Dalam, Gambir, Mencong dan Cai Longkong," kata Tjhai Chui Mie kepada wartawan, Rabu 29 Juni 2022.

Namun untuk daerah Gambir dan Mencong akan dilaksanakan di tahun depan.

"Kepada masyatakat Mantoman Dalam yang sudah teraliri listrik diharapkan gunakanlah listrik seefisien mungkin sehingga tidak membebani mereka," katanya berpesan.

Tugas berikutnya adalah, memikirkan pembangunan Jalan Mantoman Dalam. Yang mana sebelumnya diajukan anggaran untuk perbaikan jalan dan listrik Mantoman.

Baca Juga: Siap-siap! Pemerintah akan Menaikkan Tarif Listrik kepada 5 Golongan Ini Mulai 1 Juli

Namun, nama jalan ternyata ada dua, yaitu Mantoman dan Mantoman Dalam. Yang harusnya dibangun Mantoman Dalam, ternyata pelaksanaannya di Jalan Mantoman.

"Karena yang diajukan sudah disetujui pemerintah pusat, sehingga tidak bisa dirubah lagi. Sehingga untuk perbaikan Jalan Mantoman Dalam akan diajukan ditahun ini. Mudah-mudahan diakhir tahun atau awal tahun 2023 bisa dianggarkan kembali," harapnya.

Tjhai Chui Mie berharap, masyarakat Mantoman Dalam bisa bersabar untuk pembangunan jalan mereka.

"Bukannya Pemkot Singkawang tidak ingat, tetapi karena kesalahan nama jalan yang diajukan," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Petrus Yudha Sasmita mengatakan, Pemkot Singkawang melalui APBD Perubahan 2021 Dinas Perhubungan telah membangun jaringan listrik di Mantoman Dalam sebanyak 94 tiang atau sepanjang 6.408 Km Sirkuit (KMS).

Baca Juga: Sentuh Lampu Taman, Seorang Bocah di Penjaringan Tewas Tersengat Listrik

"Terdiri dari jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM), 27 tiang atau sepanjang 3.056 Km Sirkuit (KMS), jaringan saluran tegangan rendah (SUTR) serta pemasangan gardu," katanya.

Selain itu, dilakukan pemasangan Kwh sebanyak 24 buah untuk rumah penduduk yang kurang mampu di daerah Mantoman Dalam.

Dia berharap, dengan adanya jaringan listrik ini dapat mendorong meningkatkan akses kemudahan dan kesejahteraan masyarakat di Mantoman Dalam.

Sementara salah seorang warga Mantoman Dalam, Suryati mengatakan, sebelum ada listrik dirinya menggunakan penerangan dengan Genset.

"Untuk malam saja saya harus mengeluarkan uang sebesar Rp20 ribu untuk BBM. Itupun hanya bisa menerangi selama 3 jam, dari pukul 07.00-22.00 WIB. Setelah itu padam total sampai pagi," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Mobil Listrik Rakitan Indonesia, PLN Siap Mendukung Infrastruktur dan Pasokan Listrik

Kondisi seperti ini sudah dialaminya selama 17 tahun, sejak pindah dari Sagatani karena berkeluarga.

"Tiga jam itupun kita gunakan untuk yang penting-penting seperti untuk makan, anak belajar dan nonton televisi. Tapi jam 22.00 WIB, mati karena BBM nya habis," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler