WARTA PONTIANAK – Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel melakukan peninjauan pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) di Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Di kesempatan tersebut Samuel mengatakan bahwa proyek pembangunan RSP ini merupakan proyek mercusuar atau proyek prestisius di Kabupaten Landak dan diharapkan terlaksana sesuai dengan jadwal perencanaannya.
“Seperti yang telah diketahui hitungan hari pembangunan RSP di Desa Tunang ini selama 192 hari. Pembangunan proyek ini memang dari awal ada deviasi, tapi nanti berikutnya untuk rencana mingguan presentasenya harus lebih besar,” kata Samuel.
Samuel mengatakan sesuai dari laporan pelaksana diketahui bahwa progresnya positif dalam artian mereka bisa melampaui presentase yang ditargetkan. Dan juga sesuai dengan laporan dari konsultan pengawas, baru kita ketahui bahwa pembangunan proyek ini berjalan sesuai dengan rencana.
“Hal ini memang benar sudah harus dari awal, sebab jika nanti ketika bangunannya sudah jadi, kemudian ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) nanti akan jadi panjang urusannya,” ujar Samuel.
Samuel menyampaikan bahwa peninjauan pembangunan proyek ini bertujuan untuk melihat dan memastikan kondisi riil di lapangan karena pembangunan rumah sakit ini berasal dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mana jika sampai dengan waktu yang ditentukan dana tersebut tidak bisa terserap anggarannya, selanjutnya akan dibebankan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Rumah Sakit Pratama di Landak Mulai Dibangun
“Maka dari itu harus dimanfaatkan dan pergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa terealisasikan untuk memberikan kepercayaan ke Pemerintah Pusat. Karena jika di daerah kita gagal dan tidak sesuai perencanaan, maka di daerah lain bisa tertunda,” terangnya.
Samuel juga turut mengingatkan kepada pihak pelaksana dan pihak-pihak lainnya untuk terus melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana dan tidak ada penyimpangan dari segi kualitas dan lain sebagainya.
“Dari awal kita sudah memberikan penekanan kepada pelaksana dan pihak-pihak lainnya yang terlibat agar semua dapat terlaksana sesuai dengan rencana dan tidak ada penyimpangan. Itulah yang sejak awal sudah kita awasi sehingga tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan RSP ini, karena pembangunan ini sangat prestisius, menggunakan biaya yang besar dan memang perlu kualitas yang baik,” tegas Samuel.
Samuel juga menyatakan kedepannya akan ada peninjauan pembangunan RSP di Desa Tunang ini secara periodik untuk meninjau dan memastikan secara langsung realisasi pembangunannya di lapangan.
Baca Juga: Raja Salman Dikabarkan Dilarikan ke Rumah Sakit di Jeddah
“Saya diperintahkan langsung oleh Pak Gubernur untuk benar-benar mengawasi pembangunan proyek RSP di Desa Tunang ini. Hal ini dikarenakan Pak Gubernur sangat perhatian di bidang kesehatan. Harapan saya semoga semua bisa terlaksana tepat waktu, sesuai dengan kualitas dan lain sebagainya. Ini adalah sumbangsih kita semua sebagai pelaksana,” kata Samuel.
Samuel menyampaikan jika proyek ini bisa berjalan sesuai dengan waktunya, tentu akan banyak manfaat yang akan didapatkan seperti perusahaan bisa memperoleh pembayaran tepat pada waktunya, serta RSP ini bisa segera difungsikan dan melakukan pelayanan. Dirinya berharap agar semua pihak untuk turut mendukung pembangunan proyek ini dari sisi keamanan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Dua Sejoli Menikah di Rumah Sakit, Endingnya Bikin Haru
“Dengan dibangunnya RSP ini dapat menyerap tenaga kerja penduduk sekitar dan saya meminta agar semua pihak untuk selalu bekerja secara profesional, dan transparan karena kita bekerja untuk masyarakat,” tutup Samuel. ***