Network
WARTA PONTIANAK - Gedung Neonatal Intensive Care Uni (NICU) dan kamar operasi modular Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak resmi dioperasikan.
Selain itu, RSUD Landak juga menerima bantuan gedung laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Pemprov Kalbar.
Untuk gedung NICU merupakan ruang fasilitas yang diperuntukan bagi bayi-bayi yang memerlukan perawatan intensif, sedangkan kamar operasi modular memiliki sistem kontrol yang teringrasi.
Baca Juga: Karolin Ingatkan Hal Ini ke Kades saat Musrenbang di Menjalin
Untuk laboratorium PCR yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan laboratorium yang diperuntukan untuk mendeteksi keberadaan material genetic dari sel, bakteri atau virus terutama untuk mendeteksi Coronavirus Disease (COVID-19).
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa ditengah keterbatasan anggaran dari APBD yang ada, Pemerintah Kabupaten Landak berupaya semaksimal mungkin untuk berupaya meningkat pelayanan termasuk pelayana di RSUD Landak.
“Jadi jangan heran kalau rumah sakit landak secara fisik biasa-biasa saja, tetapi yang paling penting adalah kualitas pelayanannya," ucapnya.
Menurutnya, jika berbicara anggaran rumah sakit masih sangat kurang, tetapi bagaimana pelayanan baik dan tenaga kerjanya senang, walaupun mungkin dari sisi fisik bangunan sangat sederhana.
Baca Juga: Karolin: Program Pelayanan Publik sudah Mengalami Peningkatan
"Tapi yang penting begitu masuk pelayanannya yang baik, tidak ada gunanya bangunan itu bagus-bagus, kemudian lantainya sampai lantai 10 atau lantai 15 kalau pelayanannya tidak baik,” katanya.
