WARTA PONTIANAK – Guna menekan kasus gigitan hewan yang diduga menyebabkan penyebaran virus rabies kepada manusia, Dinas Pertanian dan Pangan Kayong Utara melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, melakukan vaksinasi di Kecamatan Teluk Batang, Kamis 22 Juni 2023.
"Kita melakukan vaksinasi di Kecamatan Teluk Batang selama 2 hari. Ada pun hewan yang divaksin dengan rincian, Anjing 46 ekor, Kucing 34 ekor, dan Monyet 1 ekor," ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kayong Utara, Ludi Nurmala.
Saat ini diakuinya baru di Kecamatan Teluk Batang yang sudah dilakukan vaksinasi, sementara untuk kecamatan lain akan menyusul.
"Rencananya semua Kecamatan, kecuali Pulau Maya, karena lagi ada program Kementrian Pertanian terkait pembebasan rabies pulau maya, jadi tidak boleh ada vaksinasi," tuturnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa Puskesmas di Kabupaten Kayong Utara, di tahun 2023 ini terdapat 10 kasus gigitan. Kasus gigitan itu terjadi di Simpang Hilir 5 orang, Sukadana 4 orang, 1 orang di Teluk Batang.
"Semua digigit oleh Anjing. Alhamdulillah 10 orang ini dalam keadaan sehat," ungkap Ludi Nurmala.
Diakui Ludi, gigitan Anjing yang positif rabies sangat mematikan, namun jika dilakukan penannganan cepat oleh tim medis, maka akan dapat terselamatkan.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas karena Terserang Rabies usai Digigit Kelelawar
Beberapa kasus kematian yang ditemukannya, korban gigitan anjing sering kali mengabaikan gigit anjing, sehingga berakhir kematian jika lama penanganan.
"Langkah awal jika mengalami gigitan ialah membersihkan luka gigitan dengan air yang mengalir, dan membersihkan luka gigitan dengan diterjen, sabun, atau alkohol, terus menerus paling tidak 15 menit. Walaupun virus ini ganas cuma dia ada kelemahan. Setelah itu, korban gigitan harus memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas terdekat," tutupnya. ***