Politikus Partai di Mempawah Tampar Warga, Ini Penjelasan Saksi di Lokasi Kejadian

15 Agustus 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi Pemukulan /Foto: Pixabay

WARTA PONTIANAK – Perlakuan tak menyenangkan didapat Kusnadi, seorang warga Desa Parit Banjar, Kabupaten Mempawah.

Dirinya menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh Erdediawan alias Dedet, yang merupakan seorang publik pigur di salah satu partai politik di Kabupaten Mempawah.

Kejadian pemukulan tersebut terjadi di salah satu Cafe di Mempawah, pada Selasa siang 15 Agustus 2023 sekitar pukul 11:30 Wib.

Jul, seorang saksi mata di tempat kejadian perkara mengatakan, dirinya melihat mereka duduk berempat di salah satu meja. Awalnya pembicaraan santai tak ada nada tinggi bahkan mereka sempat tertawa tawa.

"Awalnya mereka ngobrol ngobrol biasa, tak ada pertengkaran. Bahkan mereka terlihat tertawa. Namun tiba tiba saja Dedet melayangkan tamparan ke wajah Kusnadi, yang duduk di sebelah kanannya sebanyak tiga kali, keras tamparanya bang," ujarnya.

Ditanya soal penyebab pertengkaran Jul tak bisa memberikan jawaban.

"Kalau masalah penyebabnya apa, saya tak mengetahui bang, karena saya tak duduk semeja. Jarak antara meja dia ke meja saya duduk, sekitar tiga meter, tapi soal pemukulan saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri," terangnya.

Sementara Matosit, salah seorang rekan yang berada di lokasi kejadian menuturkan, pemicu soal adanya pemukulan hanyalah hal sepele. Hanya saja, Dedet tersulut emosi terkait obrolan politik  yang menyebut nama soal pasangan Bupati Mempawah terpilih pada waktu silam.

Baca Juga: Begini Penjelasan Polres Bengkayang Terkait Video Pemukulan yang Dilakukan Oknum Kades

"Mungkin saja obrolan Kusnadi yang menjadi korban pemukulan menyinggung perasaan Dedet. Saya benar benar tak menyangka Dedet melakukan hal tersebut kepada Kusnadi. Abang pun tahu sendirilah bagaimana hubungan kedekatan mereka berdua," jelasnya.

"Yang saya dengar, Kusnadi mengatakan jika saja Erlina bukan berpasangan dengan Muhammad Pagi, waktu itu tetap akan kalah. Mendengar kata kata itu, Dedet kalap dan melayangkan tamparan sebanyak tiga kali ke pipi bagian kiri wajah Kusnadi. Saya kaget bang lalu terdiam, benar benar tak menyangka," jelasnya.

Lebih lanjut Matosit menceritakan, sempat terdiam setelah mendapatkan tamparan sebanyak tiga kali, Kusnadi berang dan menantang Dedet untuk berduel.

“Kemudian saya lerai dan Dedet pun langsung pergi menuju pulang," tutupnya.

Baca Juga: Brigadir SL Diduga Menyebar Video Pemukulan Dirinya oleh Kapolres Nunukan

Melalui sambungan telpon saat dikonfirmasi, korban pemukulan Kusnadi membenarkan pemukulan terhadap dirinya.

"Saya akan melapor ke Mapolres Mempawah terkait masalah ini. Sebab saya megalami luka memar di pipi kiri untuk dilakukan visum dan meminta kejadian yang menimpa diri saya bisa diproses hukum," tegasnya.

Diketahui Erdediawan Dedet merupakan adik dari Bupati Mempawah saat ini.

Baca Juga: Kasus Pemukulan oleh Ketua KPPAD Kalbar ke DN Berlanjut

Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Robin Thalif saat dimintai keterangan mengatakan adanya peristiwa pemukulan di salah satu café di Mempawah.

"Ya laporan korban sudah kami terima dan akan segera ditangani. Langkah awal keduanya akan kita undang dan kita periksa saksi saksi. Kasus ini tetap akan kita dalami dan akan kita lakukan pemeriksaan," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler