WARTA PONTIANAK – Lantaran selalu mendapat keluhan terkait seringnya pemadaman listrik, membuat Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menyentil Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Apalagi, pemadaman listrik ini terjadi di jam-jam orang yang akan melakukan ibadah. Untuk itu, Satarudin meminta agar kejadian pemadaman listrik, khususnya di Kecamatan Pontianak Timur dan kecamatan lainnnya tidak kembali terjadi.
“Ini saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat di Pontianak Timur terkait PLN yang sering memadamkan listrik. Apalagi waktu padam di jam-jam orang akan ibadah, ini ada apa?,” kata Satarudin bertanya tanya.
Menurut Satarudin, seharusnya ketika terjadi pemadaman, PLN harus memberikan informasi yang cepat pada masyarakat.
“Jika masyarakat komplain itu hak mereka. Sebab listrik yang dipakai juga dibayar oleh masyarakat,” tegasnya.
Kejadian keluhan listrik padam utamanya di Kecamatan Pontianak Timur ini sudah beberapa kali terjadi.
“Hari ini kembali pemadaman listrik. Ini ada apa, PLN juga tidak ada memberikan penjelasan,” tuturnya.
Jikapun pemadaman listrik diakibatkan dari permainan layangan, sudah seharusnya petugas PLN sigap. Ketika mendapati laporan keluhan dari masyarakat, sudah seharusnya petugas turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan di lapangan.
Baca Juga: Suplai 147.000 KVA, PLN Nyalakan Listrik Bandar Udara Singkawang
Namun jika masyarakat sudah melaporkan pada petugas PLN, tetapi tindaklanjutnya baru dua tiga jam kemudian, jangan salahkan kalau masyarakat protes kepada PLN.
“Menjelang puasa nanti di tahun ini PLN tidak melakukan pemadaman listrik. Sebab ini sangat merugikan masyarakat,” tutupnya. ***