WARTA PONTIANAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa turun langsung ke lokasi kebakaran di kawasan terminal, pasar Dara Itam, Ngabang, Kabupaten Landak yang hangus terbakar pada Rabu, 25 November 2020 pagi.
Kebakaran tersebut, menghanguskan sedikitnya 24 ruko yang terdiri dari rumah makan, Bank BRI, toko elektronik, toko ponsel dan warung kopi yang berada di lokasi terbakar.
Baca Juga: Ria Norsan: Imbauan Prokes Adalah Keterbukaan Informasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Pontianak dari berbagai sumber, api pertama kali muncul dari sebuah warung kopi di Lantai dua, dan diperkirakan api muncul sekitar pukul 10.41 wib, awalnya warga tidak tahu ada kebakaran. Tiba-tiba terasa panas dari lantai bawah, dan mati lampu, sehingga baru ketahuan ada api yang sudah besar. Warga lalu mencoba menyelamatkan barang-barang di lantai 2, namun api terlalu besar.
Hingga pukul 11.30 wib api kian besar, bangunan ruko yang sebagian besar terbuat dari kayu menjadi bahan bakar api serta terdengar beberapa kali ledakan gas dari dalam ruko juga ledakan kembang api yang keluar dari dalam ruko.
Baca Juga: Badan Publik Wajib Sampaikan Informasi ke Masyarakat
Pasukan pemadam kebakaran dari Satpol PP, Damkar, BPBD Landak, TNI dan Polres Landak bersama-sama berjuang memadamkan api, Pukul 12.00 hujan turun dan api mulai dapat dikendalikan.
Usai melihat keadaan di lapangan, Bupati Landak mengintruksikan untuk membuka posko evakuasi korban kebakaran di Yayasan Hati Suci Ngabang yang bertujuan untuk melakukan pendataan akibat kabakaran tersebut.
Baca Juga: Update Sore Peringatan Dini Cuaca Kalbar 25 November 2020