Network
WARTA PONTIANAK - Politikus Partai Demokrat Andi Arief meminta KPK untuk datang ke Medan, Sumatra Utara.
Dalam cuitannya, Andi Arief menjelaskan dirinya meminta KPK datang ke Medan untuk memantau para pejabat termasuk menteri di sana.
Andi Arief menjelaskan pasalnya banyak pejabat negara termasuk menteri yang datang mengunjungi calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, Andi Arif: UU Karantina itu untuk Menghentikan Covid 19 Bukan Anies dan HRS
Diketahui Bobby Nasution merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan.
“Saya menyarankan KPK ke Kota Medan. Mengikuti gerak para pejabat negara termasuk para menteri dari Jakarta yang mengunjungi paslon mantu Presiden. Tolong pertimbangkan saran saya,” kata Andi Arief dikutip dari Twitter @AndiArief_ pada Jumat, 27 November 2020.
Pada Pilwalkot Medan 2020, Bobby Nasution berpasangan dengan Aulia Rahman yang merupakan kader Partai Gerindra.
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Menambah Daftar Panjang Kader PDIP yang Ditangkap KPK
Bobby-Aulia didukung delapan partai besar yaitu PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PAN, Hanura, PSI, PPP, dan Gerindra.
