Sutarmidji Meradang dan Ancam Tutup Lab Swasta yang Keluarkan Hasil Swab Melenceng

- 30 November 2020, 14:27 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat diwawancarai wartawan
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat diwawancarai wartawan /Yapi Ramadhan/WartaPontianak/

Baca Juga: Asosiasi Warkop Sering Protes, Sutarmidji : Cuma Tahu Marah Jak !

“Dia begitu dinyatakan negatif oleh laboratorium swasta, langsung rapat. Besoknya langsung PCR karena dia kehilangan penciuman. Tahu-tahu dua hari hilang penciuman, sehari sebelumnya dia rapat. Akhirnya dari empat orang ini dua positif dan satu orang nggak kena, karena dia ketat,” kesalnya.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini mengatakan, kejadian tersebut merupakan bukti ketidakakuratannya laboratorium swasta.

“Bukan diskomunikasi, tetapi tidak akuratnya laboratorium swasta. Itu bahaya. Mesin PCR menggunakan dua komponen, jadi kalau hasilnya di situ dinyatakan positif, di tempat lain nggak mungkin negatif,” kata Sutarmidji.

Baca Juga: GP Ansor Minta Pemerintah Tak Kendor Tangani Covid-19

Hal ini, tentu membuat Sutarmidji geram. Dirinya menyuruh Dinkes Provinsi Kalbar untuk menertibkan laboratorium swasta yang ada. Dirinya juga mengancam akan menutup laboratorium yang tidak bisa menunjukkan uji mutu langsung dari Kemenkes.

“Laboratorium swasta ini saya bilang tertibkan, kalau perlu tutup ya tutup saja. Sampai uji mutunya dari Kementerian Kesehatan keluar,” tegasnya.

Sutarmidji menilai, ketidakakuratannya hasil swab laboratorium swasta dapat menimbulkan bahaya dan dapat menyebabkan penularan Covid-19 bertambah.

“Karena kalau yang begini bahaya. Orang yang positif dibilang negatif gimana itu. Ini kan jadi masalah dan dia bisa menyebarkan kemana-mana. Ini buktinya sudah ada,” tukasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah