Berinovasi Selama Pandemi Covid-19, Tenaga Pendidik di Landak Raih Anugerah Guru Berdedikasi

- 30 November 2020, 19:48 WIB
Para tenaga pendidik yang menerima anugerah guru berdedikasi di Kabupaten Landak
Para tenaga pendidik yang menerima anugerah guru berdedikasi di Kabupaten Landak /Humas Pemkab Landak/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Dua orang tenaga pendidik asal Kabupaten Landak menerima Anugerah Guru Berdedikasi tahun 2020. Diterimanya Anugerah Guru Berdedikasi tersebut merupakan hasil dari inovasi mereka yang dilaksanakan khususnya di Kabupaten Landak selama pandemi Covid-19.

Saat menghadiri kegiatan penganugerahan Guru Berdedikasi secara virtual ini, tampak kedua orang guru hadir didampingi Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Sekda Landak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pengurus PGRI Kalimantan Barat, Pengurus PGRI Kabupaten Landak serta undangan yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Landak.

Baca Juga: E-Leker, Aplikasi Buatan Kanwil Kemenkumham Kalbar Mudahkan Komunikasi Keimigrasian

Saat ditemui usai kegiatan ini, Kristinus Erwin guru pada SMPN 3 Mempawah Hulu Kecamatan Mempawah Hulu mengatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian bagi tenaga guru terlebih para guru di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak dan semua pihak yang telah mendukung Kami, kita berharap dimasa yang akan datang pendidikan di Kabupaten Landak semakin maju dengan berbagai inovasi yang ditemukan," ungkap Erwin, sesuai dengan rilis yang diterima Warta Pontianak dari Humas Pemkab Landak pada Senin, 30 November 2020.

Baca Juga: Maraknya Aksi Pencurian Sepeda Motor, Masyarakat diminta Tidak Lengah Memarkirkan Kendaraan

Sementara itu, Sokani guru SDN 30 Parek, Kecamatan Air Besar membeberkan bahwa yang menjadi indikator dalam penghargaan ini merupakan inovasi yang mereka lakukan sistem luring (luar jaringan).

"Sistem Luring yang kita laksanakan yakni 2 cara antara lain siswa mengambil tugas disekolah pada hari Senin, kemudian selanjutnya hari Rabu dan Kamis kita para guru melakukan kunjungan ke rumah siswa dengan tujuan mengetahui perkembangan mereka dalam belajar atau dengan maksud apakah para siswa dapat belajar dengan baik meski tanpa tatap muka dengan guru. Selain itu kita juga ingin menggali masalah-masalah yang dimiliki orangtua selama anak-anaknya belajar dari rumah dimasa pandemi," jelas Sokani.

Baca Juga: Polres Singkawang Kumpulkan Bukti Tewasnya Bocah Berusia 7 Tahun yang Tersebar di Media Sosial

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Humas Pemkab Landak


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x