Cibiran, Tak Patahkan Semangat Pemuda Pedesaan Cegah Covid-19

- 30 November 2020, 20:54 WIB
Pemuda Rasau Jaya Umum foto bersama sebelum pemasangan wastafel
Pemuda Rasau Jaya Umum foto bersama sebelum pemasangan wastafel //Istimewa/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK – Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
Covid-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia.
Pandemi Covid-19 sudah melanda dunia. Indonesia tidak ketinggalan. Jumlah kasus di tanah air inipun tidak sedikit.

Jauh sebelum melanda, banyak langkah-langkah pencegahan yang sudah dilakukan. Namun, tidak semua upaya membantu pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 itu berjalan lancar.

Tetap saja masih ada yang mencibir gerakan-gerakan sekelompok orang dalam melakukan upaya pencegahan. Seperti yang dialami pemuda-pemuda Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Mau Bantu Tekan Angka Covid-19, Pemkab Ketapang Harus Punya Alat PCR

“Sempat dicibir. Gerakan kami diomongin beginilah, begitulah. Warga sini kok berbuat untuk warga sana. Ah, kami tetap bergotong royong bantu pemerintah. Cuekin saja cibiran orang,” kisah Koordinator Aksi Gerakan Bersih-bersih Pemuda Rasau Jaya, Ismail, Senin 30 November 2020.

Menurut pemuda 29 tahun ini, penularan Covid-19 bisa dicegah salah satunya dengan rajin mencuci tangan pakai air bersih dan sabun antiseptik.
Bercermin dari itulah, dia dan puluhan pemuda lainnya berkoalisi menyediakan fasilitas pencucian tangan atau wastafel di beberapa titik strategis. Aksi ini sudah dilakukan pada Selala 24 Maret 2020.

“Kami sudah membuktikan, bahwa tidak hanya di perkotaan, di pedesaan juga ada aksi nyata menyediakan fasilitas cuci tangan ini,” terang Ismail.

Penyemprotan cairan disinfektan
Penyemprotan cairan disinfektan /Istimewa/WARTA PONTIANAK

Hadirnya wastafel yang menggunakan biaya swadaya ini juga untuk mengembalikan semangat masyarakat menerapkan pola hidup bersih dengan mencuci tangan. "Kami pemuda-pemuda Desa Rasau Jaya Umum sudah membangun empat fasilitas cuci tangan. Kami letakkan di tempat strategis. Alhamdulillah, berguna juga sampai sekarang," jelasnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah