Mau Bantu Tekan Angka Covid-19, Pemkab Ketapang Harus Punya Alat PCR

- 30 November 2020, 14:47 WIB
Ilustrasi  Foto Rumah Sakit Nasional Undip (RSND) metode  tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan  layanan drive thru.
Ilustrasi Foto Rumah Sakit Nasional Undip (RSND) metode tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan layanan drive thru. /Humas Pemprov Jateng/

WARTA PONTIANAK – Pemerintah Kabupaten Ketapang hingga saat ini belum memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus.

Sementara itu, untuk memutuskan rantai dan mengetahui penularan Covid-19, alat PCR ini menjadi andalan di setiap daerah dalam percepatan pemeriksaan sampel swab.

Maka dari itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta Pemkab Ketapang ikut melakukan upaya-upaya dengan sebaik mungkin dalam menekan angka penularan Covid-19.

Baca Juga: Sutarmidji Meradang dan Ancam Tutup Lab Swasta yang Keluarkan Hasil Swab Melenceng

“Saya minta Kabupaten Ketapang menyediakan alat PCR untuk memeriksakan hasil sampel swab di daerahnya. Karena kondisinya jauh dan wilayah luas, juga penduduknya padat. Dia (kepala daerah, red) mampu, saya rasa,” ujar Sutarmidji kepada wartawan, Senin 30 November 2020.

Dia mengatakan, dengan tersedianya alat PCR di Kabupaten Ketapang dapat juga membantu daerah di sekitarnya yang memerlukan. Termasuk Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga: Laboratorium PCR Rumkit Kartika Husada Segera Beroperasi

“Bahkan Ketapang itu bisa mem-back up untuk Kayong Utara,” sambungnya.

Ia menyampaikan salah satu pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Yang mana, laboratorium menjadi perhatian dalam kesehatan.

“Idealnya semua daerah seperti yang disampaikan oleh Presiden, laboratorium  itu menjadi salah satu perhatian dalam kesehatan,” pungkasnya. ***

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x