Network
WARTA PONTIANAK - Kekerasan yang melibatkan anak sebagai pelaku kembali terjadi di Kota Pontianak, padahal Kota Pontianak pernah menyandang sebagai Kota Layak Anak.
Seperti baru-baru ini, Polsek Pontianak Selatan mengamankan dua pelaku yang merupakan anak di bawah umur menganiaya korbannya dengan menggunakan senjata tajam, hingga menyebabkan korban mengalami luka tusuk di bagian dada. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Budi Karya, Kecamatan Pontianak Selatan pada Minggu 29 November 2020.
Baca Juga: Berbekal Kwitansi Palsu, Penjual Es di Pontianak Ini Gelapkan Uang Angsuran Kendaraan Milik Nasabah
“Kami mendapatkan laporan ada dua orang anak di bawah umur berinisial DN dan AG melakukan penganiayaan terhadap korbannya dengan senjata tajam, kami pun langsung melakukan penyidikan dan mencari pelaku,” ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Pontianak, Kombes Pol Komarudin melalui Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, AKP Rulli Robinson Polli.
Mendapat laporan tersebut, kurang dari 24 jam polisi berhasil membeluk pelaku yang saat itu keduanya sedang berada di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan.
Baca Juga: Tabrak Belakang Truk yang Mendadak Berhenti, Pengendara Motor Ini Dilarikan ke Puskesmas
“Setelah dilakukan introgasi singkat, kedua pelaku mengakui perbuatannya dan langsung di gelandang ke Mapolsek Pontianak Barat berserta dua bilah senjata tajam jenis pisau dan samurai,” pungkasnya.
Guna dilakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku yang berstatus anak di bawah umur ini, polisi memanggil kedua orang tua pelaku, serta Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Kalbar untuk dilakukan pendampingan.
Kedua pelaku terancam dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban mengalami luka berat dengan ancaman 2 tahun penjara.
