Network
WARTA PONTIANAK - Kapal Layar Motor (KLM) Maju Abadi tenggelam di sekitar Muara Sungai Kapuas, Sabtu 5 Desember 2020. Kapal yang berlayar dari Gresik ini tenggelam setelah dihantam ombak dan angin kencang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, kapal tersebut tenggelam sekitar 2 Nautical Mile (NM) atau 3,6 kilometer arah Selatan Muara Jungkat.
“Kapal ini berangkat dari Gresik dengan tujuan Pelabuhan Dwikora Pontianak. Saat hendak memasuki Sungai Kapuas tepatnya sekitar 2 NM dari Selatan Muara kapal ini terkena hantaman ombak dan angin yang cukup kuat. Sehingga mengakibatkan kapal oleng dan tenggelam,” kata Yopi, Minggu 6 Desember 2020.
Baca Juga: [WARTA TERKINI] Kapal Cargo Bahari 20 Terbakar Saat Diperbaiki di PT Bina Vista
Dalam kapal ini, terdapat tujuh awak. Semuanya berhasil diselamatkan dari kecelakaan tersebut.
"Alhamdulillah, semua awak kapal ini berhasil selamat. Mereka menyelamatkan diri dan bertahan di atas rakit sambil menunggu pertolongan," jelas Yopi.
Ia menjelaskan, upaya penyelamatan ini dengan menerjunkan tim rescue sesaat mendapat laporan adanya kapal yang tenggelam. Tim SAR Pontianak juga dibantu beberapa stakeholder lainnya, seperti VTS Pontianak, SROP Pontianak, Polair Polda Kalbar, PT. Pertamina, KPLP Pontianak, KSOP Pontianak, KKP Pontianak, Agen KLM Maju Abadi.
Baca Juga: Keluhkan Demam dan Sesak Nafas, Pemuda asal Sanggau Terkonfirmasi Covid-19 dan Meninggal Dunia
“Evakuasi korban ini juga dibantu Kapal Tunda TB Sancai yang berada tidak jauh dari lokasi. TB Sancai dan RIB (Rigid Inflatable Boat) SAR Pontianak kemudian membawa korban menuju Pelabuhan KSOP Pontianak untuk mendapatkan pemeriksaan medis,” jelasnya.
Pukul 22.40 WIB, seluruh korban tiba di Pelabuhan KSOP Pontianak untuk selanjutnya didata dan dilakukan pemeriksaan medis. ***
