“Kita terus mengarah serta membuat aksi nyata akan hal itu," ucapnya.
Makanya, pihaknya akan terus mendorong dan mendukung mahasiswa Fakultas Teknik Untan Pontianak untuk mengembangkan mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Mobil Listrik Mewah akan Dijual Toyota di Indonesia
“Penghargaan yang diberikan berupa biaya pembinaan, dan tentu saja nanti ada penghargaan, medali, kepada mahasiswa yang berprestasi di tingkat tertentu baik internasional, nasional, atau lokal,” tuturnya.
Terkait produk inovasi mahasiswanya ke depan untuk pengembangan, tentu membutuhkan kolaborasi. Baik dari perguruan tinggi, birokrasi dan industri.
“Kita harus berjalan bersama terhadap inovasi generasi muda kita," tegasnya.
Baca Juga: Produksi Mobil Listrik di Indonesia akan Dimulai Tahun 2022
Mobil listrik Kapuas 1 yang dibuat sepuluh mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Untan tersebut memiliki daya jelajah hingga 35 kilometer, dengan pengisian selama empat jam serta kecepatan maksimal 50 kilometer per jam.
“Sementara untuk biaya pembuatan mobil tersebut mencapai Rp100 juta,” tutupnya. ***