Selanjutnya, Windy menerangkan, setiap tahun dirinya dan keluarga memang rutin berziarah di Makam Juang Mandor.
“Itu kan banyak tu, dia kan permakam. Kita nggak tahu dimana almarhum itu dimakamkan. Yang jelas kalau kita ziarah disana itu ke semua makam dan berdoa,” kata Windy.
Baca Juga: Kunjungi Mamuju Tengah, Gus Menteri: Transmigran itu Pahlawan Kejayaan NKRI
Dirinya mengaku sangat bangga karena telah mempunyai seorang kakek yang terkenang sebagai pahlawan pendidikan di Kalimantan Barat.
“Saya sangat bangga bahwa kakek kita seorang pahlawan. Apalagi beliau pahlawan dari dunia pendidikan. Lagi ngajar sih informasinya waktu beberapa diculik. Mungkin mereka sudah di data kali,” tutupnya. ***