WARTA PONTIANAK - Pemerintah Filipina menetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Abdul Mu’ti
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi keputusan Pemerintah Filipina yang menetapkan 1 Februari sebagai Hari Jilbab Nasional,” kata Mu’ti saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Rugi 4 Hari Beruntun, Saham Filipina Ditutup Menguat Tajam Senin Ini
Menurut dia, Hari Hijab Nasional Filipina itu merupakan suatu kemajuan yang sangat bermakna dalam rangka menghapus stigma negatif tentang Islam.
Hal ini juga, katanya ada hubungan yang lebih baik antara umat Islam dengan pemerintah Filipina.
Baca Juga: Saham Filipina Ditutup Lebih Rendah Pada Perdagangan Hari Ini
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina menyetujui Rancangan Undang-Undang yang menetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional untuk diperingati setiap tahun.
Filipina disebut berupaya mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam, budaya Muslim dan toleransi dalam beragama di negara mayoritas pemeluk Katolik tersebut.
Baca Juga: Duterte: Warga Inggris Dilarang Masuk Filipina Hingga Pertengahan Januari 2021
Adapun Kongres Filipina secara bulat dengan 203 suara setuju dengan RUU soal Hari Hijab Nasional.***