Aksi Protes Warga Ke PT EUP Berujung Ricuh, 1 warga Diamankan

- 10 Februari 2021, 15:04 WIB
Situasi aksi warga yang melakukan protes di depan pintu masuk PT EUP
Situasi aksi warga yang melakukan protes di depan pintu masuk PT EUP /Hamzah/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Aksi protes warga Desa Sungai Limau, Kecamatan Sui Kunyit, Kabupaten Mempawah, terhadap pencemaran limbah produksi PT Energi Unggul Persada (EUP) telah memasuki hari ketiga.

Rabu 10 pebruari 2021 siang, aksi warga berujung ricuh. Bahkan, satu warga kabarnya diamankan petugas.

Kericuhan bermula ketika puluhan warga Sui Limau melanjutkan aksi unjuk rasa di pintu masuk PT EUP.

Baca Juga: Belum Ada Kesepakatan, Protes Warga Desa Sungai Limau Mempawah ke PT EUP Berlanjut

Mereka memblokade pintu masuk dan menghadang mobil tangki yang mengangkut CPO yang masuk ke lingkungan perusahaan.

Puluhan petugas gabungan TNI/Polri yang sejak awal berjaga-jaga tidak tinggal diam. Petugas berpakaian dinas dan preman berusaha menghadang warga. Agar kendaraan tetap bisa masuk ke PT EUP. Tak pelak, aksi saling dorong antara warga dan petugas tak terelakan.

Ketegangan semakin memuncak ketika salah seorang warga diamankan petugas dan dibawa menggunakan mobil. Meski sempat dikejar dan dihadang warga, petugas berhasil mengamankan salah seorang warga peserta aksi unjuk rasa di PT EUP.

Baca Juga: Cemari Lingkungan Hingga Sebabkan Air Berminyak, Warga Desak PT EUP Ditutup

“Iya memang benar ada salah seorang warga yang diamankan petugas saat terjadi kericuhan di depan pintu masuk PT EUP,” jelas Yanto, salah seorang warga yang berunjuk rasa kepada Warta Pontianak.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x