Mendarat di Titik Pertahanan Musuh, Paskhas TNI AU Lanud Supadio Pontianak Langsung Menyerbu

- 11 Februari 2021, 19:58 WIB
Para penerjun mendarat di titik yang ditentukan
Para penerjun mendarat di titik yang ditentukan /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Langit cerah di wilayah pertahanan musuh memudahkan pasukan dari Batalyon 465 Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU untuk menyerang langsung pertahanan lawan dengan menyusup melalui udara.

Secara bergiliran satu persatu pasukan khusus TNI AU Lanud Supadio Pontianak ini terjun bebas dari dalam pesawat Hercules yang ditugaskan mengangkut 92 prajurit ini dengan ketinggian 1.000 hingga 8.000 feet.

Dengan titik serang yang sudah ditentukan sebelumnya, para pasukan ini mendarat dengan parasut tepat di koordinat jantung pertahanan musuh untuk langsung menyerang objek vital pangkalan musuh secara senyap, cepat, dan tepat.

Baca Juga: Jelang Imlek 2021, XL Perbaiki Layanan dan Tambah Jaringan

Pemandangan ini merupakan latihan rutin terjun statik untuk mengasah kemampuan para prajurit Batalyon 465 Paskhas TNI AU Lanud Supadio Pontianak agar lebih terlatih dalam pertempuran pada Kamis 11 Januari 2021.

Komandan Batalyon  465 Brajamusti Paskhas Letkol Pas Jhoni Imanuel L, mengatakan jika latihan terjun yang dilakukan pasukannya ini merupakan terjun penyegaran jajaran Kopaskhas.

"Program ini untuk penyegaran seluruh jajaran Korpaskhas dari ujung timur sampai barat, yang bertujuan untuk maintenance kemampuan prajurit dalam penerjunan," ujarnya.

Baca Juga: Total Klaim Hingga Rp1 Miliar Tak Dibayar, Puluhan Nasabah Geruduk Kantor Asuransi Bumiputera

Namun sebelum melakukan latihan terjun seluruh prajuritnya terlebih dahulu menjalani tes Covid 19, setelah di nyatakan negatif Covid 19 maka prajurit di izinkan untuk latihan terjun.

Tidak hanya itu, dirinya juga selalu berpesan kepada prajurit untuk fokus dan safety (pengaman) yang harus diperhatikan dalam latihan karena satu prajurit mengalami kecelakaan maka latihan tersebut dinilai gagal.

Baca Juga: Kapolres Singkawang Pantau Kesiapan Vihara Dan Kelenteng Jelang Imlek

Sementara Pabandyapam Siintel Kopaskhas letkol Pas A.J.L.Tobing  yang ikut dalam pesawat dan melakukan freefall pada ketinggian 8.000 feat menyampaikan, bahwa kemampuan terjun merupakan kemampuan infiltrasi yang dimiliki Kopaskhas, dan dengan dilaksanakannya latihan terjun ini dapat meningkatkan kesiapan prajurit ketika ditugaskan di mana saja.

"Kami ini adalah pasukan paying. Terjun ini merupakan suatu kewajiban dan harus mampu melaksanakanya, dengan pelatihan ini diharap dapat meningkatkan kemampuan kami dalam melaksanakan tugas, dan siap melaksanakan operasi," ujarnya.

Latihan ini melibatlan 92 prajurit Batalyon 645/ Brajamukti Paskhas untuk terjun statik dan 14 prajurit terjun freefall yang dibagi dalam 2 sesi penerbangan.***

 

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah