Fakta Sejarah Terkuak! Ternyata Tahun 1900an Warga Kalbar Banyak Depresi dan Masuk RSJ

- 18 Februari 2021, 18:09 WIB
RSJ Sungai Bangkong tempo dulu
RSJ Sungai Bangkong tempo dulu /Syafaruddin Usman/Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Sejak dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Kalimantan barat, Rumah Sakit Jiwa Pontianak memang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda yang diperuntukkan untuk menampung masyarakat yang saat itu memiliki keterbelakangan mental, karena pada tahun 1900 banyak warga di wilayah Kalbar mengidap depresi berat.

Dalam tulisannya, peminat kajian sejarah dan budaya Kalbar, Syafaruddin Usman mengatakan, Rumah Sakit yang awalnya dibangun di Kawasan Sungai Bangkong yang waktu itu lokasi tersebut berada di luar Tanah Seribu atau luar Kota Pontianak sehingga rumah sakit ini biasanya disebut dengan Rumah Sakit Sungai Bangkong.

Dahulu rumah sakit ini sebagai bangunan terpencil, dipagari hutan rimbun dan rawa-rawa, yang diisi oleh beberapa medis dari batavia (Jakarta) dan Surabaya yang juga merupakan alumni STOVIA dan Nias yang merupakan dua sekolah kedokteran di Indonesia ketika saat itu.

Baca Juga: VIRAL.!! Tercatat Dalam Sejarah, Hari Nur Cahya Murni Jadi Wanita Pertama yang Pimpin Provinsi Jambi

Saat masa kependudukan Jepang, dokter pribumi yang bertugas di rumah sakit ini pada tahun 1944 mendapatkan pembantaian sadis Jepang termasuk dr. RM Ismael. Namun saying, nama dr. RM Ismael tidak diabadikan menjadi nama rumah sakit seperti dr. Agoesdjam di Ketapang, dr. Soedarso di Pontianak dan dr. Rubini di Kabupaten Mempawah.

Dari bangunan fisik Rumah Sakit Jiwa atau yang biasa disebut Rumah Sakit Gila ini dibangun sekitar tahun 1911 atau lebih tua dari bangunan Kantor Pos dan Telegraf serta Sekolah Rakjat di Jalan Tamar Tengah Kecamatan Pontianak Kota yang saat ini masih kokoh berdiri.

Baca Juga: Sujiwo Dukung Pemprov Bangun Wisata Sejarah di Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya

Sejalan dengan mekarnya daerah Kota Pontianak, membuat Rumah Sakit Jiwa ini berada di dalam Kota Pontianak sama seperti saat ini.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x