Penetapan Moeldoko, DPD Partai Demokrat Kalbar Komitmen Setia dengan Kepemimpinan AHY

- 5 Maret 2021, 21:51 WIB
Erma Suryani Ranik saat menghadiri Kongres V pada 2020 lalu.
Erma Suryani Ranik saat menghadiri Kongres V pada 2020 lalu. /DPD PD Kalbar/

WARTA PONTIANAK - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Barat, Erma Suryani Ranik menolak hasil Kongres Luas Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2021-2025.

Hal ini karena Kongres Luar Biasa yang digelar tersebut ilegal atau abal-abal sehingga tidak memiliki suara sah yang jelas.

“Apa yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah KLB abal-abal. Tidak ada pemilik suara sah yang menghadiri KLB abal-abal tersebut,” ujar Erma saat ditemui wartawan di Kantor DPD Partai Demokrat Kalbar, Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Maret 2021 Cair dari Kemensos, Buruan Segera Cek Online Penerima di Link Ini

DPD Partai Demokrat Kalbar bersama dengan 14 DPC dari seluruh Kalbar tetap solid dan setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 versi Kongres V Partai Demokrat pada Maret 2020 lalu.

“Penetapan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sudah ada pengesahan Menteri Hukum dan HAM pada Juli 2020. Sehingga kami Partai Demokrat Kalimantan Barat tetap setia dan solid di bawah kepemimpinan AHY dan Majelis Tinggi Partai Demokrat, Bapak SBY,” tambahnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Rasanya Terjatuh Dari Tempat Tinggi, Semuanya Hancur!

Baca Juga: Ini Susunan Pemain Team Lebron James dan Team Kevin Durant di NBA All Star 2021

Jika ada kader Partai Demokrat yang dari Kalbar nekat untuk menghadiri KLB tersebut, Erma memastikan bukan dari pemilik suara sah.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x