Satgas Yonif 407 PK Bersama Tim TNBK Amankan Kayu Gaharu Ilegal

WARTA PONTIANAK – Sebanyak 1,5 kilogram kayu gaharu ilegal yang tidak dilengkapi dokumen diamankan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK bersama Tim TNBK saat melaksanakan patroli gabungan di Taman Nasional Betung Kerihun, Sabtu 6 Maret 2021.

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan menyampaikan, kejadian bermula saat Wadanpos Klawik Serda Fernando beserta 3 anggotanya bersama Tim TNBK melaksanakan patroli gabungan di Taman Nasional Betung Kerihun. Ketika melakukan penyisiran di sungai melihat enam orang yang sedang memancing.

"Karna melihat gerak-gerik yang mencurigakan, anggota Pos Klawik menanyakan dan melakukan pemeriksaan terhadap enam orang tersebut," katanya, Sabtu 6 Maret 2021.

Baca Juga: Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Gagalkan Penyelundupan Ayam Philipina di Perbatasan Negara

Dansatgas menyampaikan, dari hasil pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa kayu Gaharu seberat 1,5 Kilogram kelas 3 (Biasa), dan diketahui enam orang yang berinisial EM (42), LA (33), AB (24), YS (26), AM (32), DM (25) merupakan pencari kayu gaharu illegal.

Dansatgas mengatakan, perdagangan kayu gaharu di Kapuas Hulu menggiurkan karena memiliki nilai jual tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan orang untuk memperoleh keuntungan yang banyak tanpa melalui aturan hukum berlaku.

"Seperti diketahui, kayu gaharu ini banyak kegunaannya, salah satunya bahan dasar pembuat parfum, sebagai aksesoris, dekor interior, serta berbagai kerajinan kayu lainnya, sehingga diminati banyak orang," jelas Dansatgas.

Baca Juga: Cegah Kegiatan Ilegal di Perbatasan, Satgas Yonif 407 PK Bersama CIQ Lakukan Patroli Bersama

Untuk mencegah berbagai kegiatan illegal diwilayah perbatasan kata Dansatgas, personelnya akan lebih intensif melakukan patroli.