PDAM Kapuas Hulu Ambil Alih Pengelolaan SPAM Badau Perbatasan Indonesia dan Malaysia

- 8 Februari 2021, 14:16 WIB
Direktur PDAM Kapuas Hulu, Saini Hadi
Direktur PDAM Kapuas Hulu, Saini Hadi /Taufik/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Dibangun melalui program Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (PIP) Pemerintah Pusat pada tahun 2016 dan 2017, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas hulu, tepatnya di perbatasan negara Indonesia dan Malaysia akhirnya pengelolaannya diambil alih oleh PDAM Kapuas Hulu. 

"Tahun 2021 ini kita sudah mengambil alih pengelolaan SPAM di Badau," kata Direktur PDAM Kapuas Hulu, Saini Hadi, Senin 8 Januari 2021.

Saini menyampaikan, meskipun SPAM di Badau sudah dikelola pihaknya, namun mereka tetap meminta pelaksana kegiatan sebelumnya melakukan pembenahan.

Baca Juga: Pipa PDAM Booster Pal 5 Bocor, Warga Pontianak Barat: Sudah 2 Hari Kesulitan Air

"Disana itukan banyak yang harus dibenahi oleh pelaksana, seperti sambungan rumah disana belum terpasang, pipa sepanjang1,5 KM  yang hilang harus mereka ganti. Termasuk Genset disana yang rusak mereka harus benahi," ujar Saini.

Saini mengungkapkan, pihaknya harus segera mengambil alih pengelola SPAM di Badau agar alat dan jaringan SPAM Badau itu tidak mengalami kerusakan.

"Belum lagi jumlah pelanggan di Badau itu hampir seribu pelanggan," ucap Saini.

Baca Juga: PDAM Usulkan Pembebasan Rekening Air Bersih Dibiayai APBD Singkawang

Sejak diambil alih SPAM di Badau tersebut kata Saini, pihaknya pun sudah menempatkan 3 petugasnya. 

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x