Network
WARTA PONTIANAK - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat melakukan kunjungan resmi dan bersilaturrahmi dengan Konsulat Malaysia di Pontianak.
Ketua Kadin Kalbar Joni Isnaini mengatakan jika kunjungan yang dilakukannya ada ini adalah untuk membahas perkembangan dunia usaha antara Negara Indonesia khususnya wilayah Kalimantan Barat dan Kuching Serawak Malaysia untuk mempercepat pemulihan ekonomi kawasan perbatasan di saat masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus Kadin Kubu Raya, Joni : Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Saat bertemu Konsul Malaysia Mohiuddin Ghazali, Joni meminta agar pihak Malaysia memiliki kesepahaman untuk bekerjasama memperbaiki kondisi ekonomi dikawasan perbatasan yang sudah hampir selama setahun ini mengalami keterpurukan akibat kedua negara menutup gerbang perbatasannya.
Meskipun belum dapat mengizinkan perlintasan orang, namun kata Joni setidaknya kedua daerah dapat mengatur arus lalu lintas perdagangan barang sehinga ekonomi dikawasan perbatasan bisa berputar.
"Meski belum ada perlintasan orang, setidaknya ekspor impor ataupun kegiatan perdagangan skala kecil antar warga Sarawak dan Kalimantan Barat dapat dilakukan. Sudah hampir setahun border ditutup, begitu juga arus perdagangannya," kata Joni sesaat setelah bertemu Konsul Malaysia pada Senin 1 Maret 2021.
Baca Juga: Guna Pemulihan Ekonomi, Kadin Kalbar Harap Pemerintah Gratiskan Vaksin bagi Pekerja
Secara resmi, Kadin Kalbar telah bersurat kepada Kadin Malaysia dan Kadin Brunei Darussalam untuk segera dapat duduk bersama dalam rangka memulihkan ekonomi perbatasan disaat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Kami sudah mengirimkan surat, membahas langkah strategis dan mendorong sesegera mungkin perdagangan antar negara-negara di pulau Kalimantan dapat pulih seperti sebelum pandemi," harap Joni.
