Network
/photo/2021/03/09/508753421.jpeg)
WARTA PONTIANAK - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seolah menjadi iven tahunan yang sering terjadi di wilayah Kalimantan Barat terlebih memasuki musim kemarau sehingga menyebabkan kabut asap.
Berkaca dari kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bansir Darat, Bripka Hariyanto bersama warga Kampung Cahaya Baru, Kecamatan Pontianak Tenggara berinovasi dengan membuat sekat kanal guna mencegah kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di wilayah tersebut untuk mendukung petugas Pemadam Kebakaran yang sering kesulitan air saat melakukan pemadaman.
Pembangunan sekat kanal ini dibangun bersama warga selama sepekan karena dikerjakan setelah warga pulang dari kerja.
Baca Juga: Polsek dan Camat Embaloh Hilir Mulai Sosialisasikan Karhutla
“Kami awalnya membangun sekat lantaran kawasan ini menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya. Mirisnya sumber air yang ada selalu kering sehingga itu membuat kami membuat sekat kanal untuk menampung sumber air saat musim kemarau,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Bansir Darat, Bripka Hariyanto kepada wartawan,Selasa 8 Maret 2021.
Sekat kanal ini dibuat untuk menampung debit air ketika musim kemarau sehingga air terhambat di sekat kanal yang membuat air tidak langsung mengalir ke sungai besar.
Baca Juga: Wali Kota Singkawang Ajak Semua Pihak Lakukan Pencegahan Karhutla
“Saat curah hujan tinggi sekat kanal ini dibuka, namun saat memasuki musim kering sekat kanal ini ditutup agar parit ini ada sumber air untuk pemadaman,” tutupnya.***
