Kasus Covid-19 di Kalbar Naik Akibat PMI, Pangdam XII Tanjungpura Pastikan Perbatasan Negara Lebih Ketat

- 17 Maret 2021, 20:29 WIB
Kasus Covid-19 di Kalbar Naik Akibat PMI, Pangdam XII Tanjungpura Pastikan Perbatasan Negara Lebih Ketat
Kasus Covid-19 di Kalbar Naik Akibat PMI, Pangdam XII Tanjungpura Pastikan Perbatasan Negara Lebih Ketat /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura, Mayjen Muhammad Nur Rahmad mengatakan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di Kalimantan Barat sejauh ini sudah dikelola dengan baik.

Dirinya menegaskan, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kedapatan melakukan mobilitas melalui jalan tikus akan dipertegas dan diangkut menuju PLBN.

“Apa yang sudah dilakukan selama ini, semua PLBN tetap kita jaga, prosedur yang sudah kita lakukan selama ini. Untum semua yang ditangkap di jalan tikus tetapi dibawa ke PLBN terdekat, itu prosedurnya,” ujarnya kepada awak media usai melakukan pertemuan bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Doni Monardo Minta Satgas Khusus Covid-19 di Perbatasan Negara Dibentuk, Sutarmidji: Lusa Juga Sudah!

Dengan dibentuknya Satgas khusus di perbatasan negara dalam waktu dekat ini, menjadikan protokol kesehatan di perbatasan daerah semakin ketat dan terkoordinir dengan baik.

“Nanti akan kita berlakukan resmi, kemarin kan kita kakukan secara protokol, tapi karena ada pengetatan seperti ini ditambah dukungan dari kementerian lembaga, akan kita manfaatkan semua fasilitas yang ada di semua PLBN, dengan pemeriksaan yang lebih ketat. Ini akan mencegah peningkatan kasus di Kalbar,” ungkapnya.

Disampaikannya, pemanfaatan fasilitas di PLBN yakni berupa wisma negara. Nantinya, wisma negara tersebut akan dijadikan rumah isolasi bagi PMI yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan di sana.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Nasional Minta Gubernur Kalbar Bentuk Satgas Khusus Perbatasan Negara

“Fasilitas terutama untuk karantina isolasi, ada wisma negara, ada sekitar 100 kamar nanti bisa kita gunakan sebagai tempat isolasi sementara sambil menunggu hasil swab,” tutur dia.

Ditambahkannya, untuk posko terpusat Satgas Khusus di Perbatasan Negara yakni di Kodam XII Tanjungpura.

“Posko mobile ada di Korem, kemudian di Kodim-kodim, ada Kodim Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Putussibau,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatgas Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo menerangkan, Gubernur Kalbe sudah meminta Pangdam XII Tanjungpura sebagai Ketua Satgas Khusus di Perbatasan Negara.

“Sejak nanti terbentuknya Satgas semuanya terkoordinasi, satu pintu dibawah kendali bapak Pangdam. Tadi pak Gubernur sudah mengatakan meminta bantuan bapak Pangdam sebagai Komandan Satgas Khusus Perbatasan. Semua unsur pusat yang ada di perbatasan nanti harus tunduk pada kebijakan yang dikeluarkan oleh bapak Pangdam,” beber Doni. ***

 

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah