Yayasan Asri Klaim Program 'Tukar Chainsaw' di Kayong Utara Berhasil Sukses

- 24 Maret 2021, 16:23 WIB
Salah satu program Yayasan asri kepada masyarakat dalam bidang kesehatan masyarakat
Salah satu program Yayasan asri kepada masyarakat dalam bidang kesehatan masyarakat /Julizal/Warta Pontianak/

WARTA PONTIANAK - Dihari Hutan Sedunia, Yayasan Asri Kembali menawarkan dua program besar kepada Kabupaten Kayong Utara yang telah dilakukan oleh yayasan itu sejak 2017 yang lalu.

Baca Juga: Hingga saat ini, Dermaga Feri di Teluk Batang Belum Difungsikan, Padahal Pembayaran Sudah Dilakukan

Diketahui jika Yayasan Asri telah memberikan kontibusi kepada Kabupaten khususnya Dalam sector Kesehatan, Pendidikan, dan Konservasi alam, Khususnya hutan di sekitar Kawasan Taman nasional Gunung Palong.

Juanisa Andiani, selaku Direktur Program Asri menyatakan Program Asri dengan program Tukar Chainshaw yang berlaku sejak 2017 yang lalu telah berhasil mengumpulkan kurang lebih sebanyak 173 Chainshaw dari tangan Exs Penebang Hutan ( Loger ), serta 60 Exs Loger saat ini telah menjadi peserta UMKM dari program tersebut secara aktif hingga saat ini.

“Jadi dari sejak 2017, kami memulai program tukar chainsaw, itu sudah hamper 173 chanisaw di tukar kepada kami, dan dari 173 itu ada 60 Exs Loger yang mengikuti UMKM secara Aktif,” Jelasnya

Juanisa juga tak memungkiri, memang masih ada beberapa Loger yang akhirnya Kembali ke hutan untuk menebang, namun, Asri mengklaim 93 persen program tersebut berhasil dilakukan dan memberikan dampak positif kepada eks loger itu sendiri.

Baca Juga: Polres Kayong Utara Luncurkan Program Agro Sinergi Tani, TNI - Polri - Santri

“Dari 60 Loger Aktif (Orang yang melakukan Penebangan Hutan menjadi Pekerjaan Utama ), ada sekitar 93 persen keberhasilan kami, jadi memang masih ada beberapa yang Kembali ke hutan untuk Loging, dan itu tidak bisa di pungkiri pasti ada, namun cukup tinggi partisipasi masyarakat yang ingin ikut (Program.Red),” tuturnya.

Ia juga menjelaskan alasan para Loger tersebut melakukan penebangan hutan, namun dengan pendekatan secara intens kepada masyarakat, perlahan masyarakat mendapatkan fasilitas, alternatif untuk mendapatkan mata Pencaharian, lewat program yang ditawarkan Yayasan tersebut.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x