Network
/photo/2021/03/13/1708398132.jpg)
WARTA PONTIANAK,- Masih belum reda kefanatikan sejumlah Ibu di negara ini terhadap tanaman hias berjenis keladi yang belakangan memporakporandakan tanaman Keladi di alam, kali ini giliran kaum Bapak yang mulai menggilai jenis tanaman hias yang satu ini.
Bonsai Kelapa, tanaman yang baru-baru ini kembali mendapatkan perhatian khusus dari kaum Bapak, mulai digandrungi dan dikembangkan di berbagai daerah, seperti halnya di Kayong Utara, tepatnya di Kecamatan Sukadana.
Herwansyah salah seorang pembudidaya tanaman hias berjenis bonsai kelapa ini, mengaku baru menggeluti budidaya Bonsai kelapa sejak 8 yang lalu. Ia melihat Bonsai Kelapa menjadi salah satu tanaman hias yang memiliki potensi pasar yang besar sebagai tanaman hias.
Baca Juga: Untan Village Dipercantik, Manfaatkan Pekarangan Untuk Budidaya Tanaman Organik
"Kalau untuk di sini (Kayong Utara) untuk harga Rp1 juta sih kemahalan. Itupun tergantung jenis, kalau sudah pecah daun agak beda harganya, kalau yang belum pecah daun sekitar Rp300 ribuan," tutur Herwansyah sembari memperlihatkan salah satu Bonsai Kelapa yang menjadi andalannya kepada WARTA PONTIANAK, Sabtu 13 Maret 2021.
Diceritakan warga Sukadana ini, untuk membuat tanaman hias bonsai kelapa yang sudah tumbuh dengan maksimal, membutuhkan waktu kurang lebih 8 bulan. Untuk di Kayong Utara sendiri, menurutnya belum banyak warga yang membudidayakan tanaman bonsai kelapa ini. Padahal diakuinya, tidak sulit membudidayakan tanaman hias tersebut, dan perawatannya pun sangat mudah.
Baca Juga: Selain Konsumsi Tanaman Herbal, Ini 4 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
"Setahu saya belum banyak di Kayong ini yang membuat bonsai kelapa. Padahal perawatanya sangat mudah, pakai garam saja, pupuk kandang juga, pupuk organiklah, yang penting teliti dan tekun," ungkapnya.
Setelah berhasil membudidayakan puluhan batang Bonsai Kelapa di pekarangan rumahnya, saat ini menurut keterangannya, sudah terjual 2 Bonsai Kelapa yang dimilikinya, dengan kisaran harga dibawah Rp1 Juta.***
