Hingga saat ini, Dermaga Feri di Teluk Batang Belum Difungsikan, Padahal Pembayaran Sudah Dilakukan

- 23 Maret 2021, 14:22 WIB
Dermaga Feri di Kecamatan Teluk Batang yang diklaim telah selesai dikerjakan dan dibayarkan, namun masih belum berfungsi
Dermaga Feri di Kecamatan Teluk Batang yang diklaim telah selesai dikerjakan dan dibayarkan, namun masih belum berfungsi /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Hingga saat ini, dermaga penyeberangan kapal Feri masih belum difungsikan. Padahal, Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara sudah menyelesaikan pembayaran di akhir tahun 2020, kendati sempat tertunda pembayarannya.

Apalagi, sempat diduga bermasalah, akhirnya  Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara menggandeng tim ahli dari Fakultas Teknik Universitas Tanjung Pura Pontianak untuk melakukan kajian kelayakan pembayaran dan pengoperasian Dermaga Feri Teluk Batang.

Dari hasil kajian tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Gunawan mengatakan, pihaknya memperoleh 2 dokumen dari hasil kajian tersebut, sehingga dokumen itulah yang menjadi dasar pembayaran kepada pihak pelaksana CV Transforma Jaya Konstruksi sebagai pemenang lelang pekerjaan pasa saat itu, yang mana sisa pembayaran tersebut baru selesai dibayarkan di akhir tahun 2020 lalu.

"Kami tidak berani langsung membayar, sehingga kami meminta tim ahli Fakultas Teknik Untan. Dan mereka menghasilkan 2 dokumen, yakni dokumen kelayakan pembayaran dan dokumen kelayakan operasional," jelas Gunawan, Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: Masih Status Milik Provinsi, Pengelolaan 3 Dermaga Darat di Kapuas Hulu Belum Optimal

Seperti diketahui, pekerjaan rehab dermaga Feri yang selesai dikerjakan di tahun 2019 lalu sudah menelan biaya sebesar Rp2 miliar lebih.

Sayangnya hingga saat ini masih belum terfungsikan, dengan alasan ada pekerjaan dermaga baru dari Kementerian Perhubungan Pusat, tepatnya di sebelah lokasi dermaga feri lama.

Sehingga nantinya aktivitas pembangunan dermaga akan mengganggu keluar masuk kendaraan yang akan menyebrang.

Apalagi Gunawan mengakui, jika saat ini pihaknya masih menggunakan lahan milik swasta untuk kapal feri bersandar.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x