Minimalisir Kenakalan Remaja, Wagub Norsan Ingatkan Pentingnya Sentuhan Agama

- 29 April 2021, 20:00 WIB
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan /Adpim Pemprov Kalbar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menjelaskan, kenakalan remaja era globalisasi semakin bervariasi melalui akses internet. Kenakalan bisa dilakukan di mana saja tanpa mengenal jarak, waktu, dan tempat.

"Karena kalau masih remaja itu jiwanya masih labil, remaja itu kan antara anak-anak dewasa. Mereka itu punya suatu keingan ingin mencoba dan sehingga kalau kurangnya bimbingan orang tua kepada mereka itu bisa membuat mereka terjebak ke masalah. Tapi kalau dengan didikan orang tuanya baik kemudian sentuhan agamanya bagus InsyaAllah dia akan menghindari," kata Wagub Kalbar, Kamis 29 April 2021.

Dia mengatakan, semakin meningkatnya angka kenakalan dikalangan remaja, mau tidak mau akan melibatkan orang tua, pemerintah seperti sekolah dan Instansi terkait, dalam menanggulangi dampak negatif yang di akibatkan pelanggaran norma-norma yang berlaku.

Baca Juga: Wagub Kalbar Ingatkan PNS Harus Bayar Zakat Mal 

Ditambahkannya, untuk mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja, maka diperlukan partisipasi sinergis antara orang tua, pendidik dan pemerintah.

"Kita sampaikan kepada orang tua supaya bisa mendidik anaknya dengan baik karena anak adalah investasi dunia dan akhirat. Apabila kita didik anak kita baik Insyaallah akan bisa membawa kedua orang tuanya itu ke surga," terangnya.

Selanjutnya, Wagub Norsan menyampaikan, salah satu tujuan Pembangunan Nasional adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Manusia yang berkualitas dibentuk dengan pendidikan karakter, dan karakter seseorang dibentuk sejak kecil didalam keluarga. Oleh karena itu, keluarga memiliki peran yang sangat penting didalam lingkungan masyarakat dan bangsa.

Selain kewajiban negara, pemerintah, masyarakat dan orang tua dalam hak perlindungan terhadap anak, di dalam undang-undang juga mengatur kewajiban anak, bahwa anak-anak harus menghormati orang tua, wali, dan guru.

Baca Juga: Kalbar Masuk PPKM, Wagub Kalbar: Pembatasan Jam Malam sampai Orang Selesai Tarawih 

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x