Bawaslu Kapuas Hulu Kembalikan Dana Sisa Penyelenggaraan Pilkada 2020 Sebesar Rp1,4 Miliar ke Kas Negara

WARTA PONTIANAK  - Seluruh tahapan Pilkada Kapuas Hulu yang digelar tahun 2020 sudah selesai. Sehingga penyelenggara pemilihan baik dari KPU dan Bawaslu yang mendapat dana hibah dari APBD Kapuas Hulu mengembalikan anggaran yang tersisa.

Baca Juga: Usai Lantik Anggota BPD, Bupati Sis Langsung Bahas Pembangunan di Kecamatan Seberuang

Seperti Bawaslu Kapuas Hulu yang menerima dana hibah sebesar Rp17,3 milyar kemarin masih tersisa RP1,4 miliar dan sudah dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tanggal 31 Maret 2021 yang lalu dana sisa Pilkada 2020 kita kembalikan. Dana tersebut langsung kita transfer ke kas daerah,” kata Zamiatul Subhi Kepala Sekretariat Bawaslu Kapuas Hulu, Jumat 30 April 2021.

Zamiatul menyampaikan, untuk penyerapan anggaran pengawasan Pilkada 2020 yang lalu dananya terserap cukup besar adalah untuk membayar gaji tenaga ad hoc seperti Panwascam, Panitia Pengawasan Kelurahan Desa (PPKD) dan Pengawas TPS.

“Kemarin itu ada 282 PPKD yang harus kita bayar honornya selama mereka bekerja 6 bulan melakukan pengawasan, kemudian Pengawas TPS itu ada 900 orang dengan masa kerja sebulan,” ujarnya.

Baca Juga: Baznas Kapuas Hulu Sudah Bagikan 1.600 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 Sepanjang 2021

Zamiatul mengatakan, pengembalian dana hibah Pilkada ini juga sebagai bentuk transparansi Bawaslu Kapuas Hulu dalam menggunakan dana tersebut.

“Ada beberapa kegiatan Bawaslu Kapuas Hulu seperti sosialisasi tatap muka dengan mengumpulkan orang ramai yang tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid – 19 sehingga dialihkan dengan kegiatan Video Conference  sehingga dana yang ada tidak bisa terserap,” ujarnya.

Zamiatul mengatakan, dirinya bersama Ketua dan Anggota Bawaslu Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dalam menyukseskan Pilkada Kapuas Hulu 2020 yang berjalan aman dan damai.