Poltekkes Pontianak Izinkan Kuliah Tatap Muka, Midji: ‘Otaknya Ndak Ade’ Pengelolanye Tu!

- 3 Mei 2021, 17:59 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji
Gubernur Kalbar Sutarmidji /Yapi Ramadan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji, berang akibat ditemukannya klaster Covid-19 di lingkungan Politeknik Kesehatan Pontianak.

Perkuliahan tatap muka yang berani digelar oleh pihak Poltekkes Pontianak menimbulkan kehebohan masyarakat Kalbar. Pasalnya, 42 orang yang di antaranya terdiri dari mahasiswa dan dosen terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kandungan viral load yang tinggi hingga mencapai 9,2 milliar.

“Ini lah ngada-ngada Poltekkes ini, ngadakan kuliah tatap muka tapi ndak tanggung jawab. Akhirnya, hampir 50 orang itu positif,” ucap Sutarmidji kesal saat diwawancarai awak media di Kantor Gubernur Kalbar, Senin 3 Mei 2021.

Baca Juga: Siapkan 700 Kamar Isolasi Bagi Masyarakat ‘Ngeyel’ Tetap Mudik dan Langgar Prokes, Midji: Tak Boleh Mudik!

Gubernur Sutarmidji sangat menyayangkan klaster tersebut dapat terjadi. Padahal, Poltekkes Pontianak merupakan institusi yang bergerak di bidang kesehatan yang dimana seharusnya paham betul tentang protokol kesehatan.

“Sekarang siapa ngurusnya? Bisa mereka ngurus sendiri? Itu otaknya nggak ada pengelolannya tu. Padahal itu bidang kesehatan, harusnya tahu. Kan asrama, jangan ke luar asrama,” beber dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian epidimiologi yang dilakukan Satgas Covid-19 Kalbar, terdapat mahasiswa yang kedapatan mengerjakan tugas kuliah di sebuah kafe di jalan Reformasi Pontianak. 

“Poltekkes ini mengadakan belajar tatap muka, lalu mereka ini ada yang tinggal di asrama. Nampaknya protokol kesehatan di asrama, kemudian protokol kesehatan belajar tatap muka ini tidak dilakukan dengan baik,” kata Harisson.

Baca Juga: Masyarakat Tak Mau Terapkan Prokes, Kapolresta Pontianak: Silahkan Hidup di Hutan!

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x