Siapkan 700 Kamar Isolasi Bagi Masyarakat ‘Ngeyel’ Tetap Mudik dan Langgar Prokes, Midji: Tak Boleh Mudik!

- 3 Mei 2021, 17:07 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji berang terhadap masyarakat yang masih mudik
Gubernur Kalbar Sutarmidji berang terhadap masyarakat yang masih mudik /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji, menegaskan bahwa masyarakat di Kalimantan Barat dilarang untuk mudik.

“Yang jelas mudik tetap dilarang. Kita sudah siapkan 700 kamar, kalau masih ngotot, kalau yang tertangkap melanggar aturan tentang mudik protokol kesehatan langsung isolasi, langsung karantina 14 hari. Saya benar-benar, saya nggak untuk nakut-nakuti,” bebernya saat ditemui awak media di Kantor Gubernur Kalbar, Senin 3 Mei 2021.

Tidak hanya itu, Sutarmidji menuturkan, mudik lokal antar Kabupaten/Kota di Kalbar pun tidak boleh dilakukan masyarakat. Hal tersebut dilakukan guna menjaga angka penularan Covid-19.

“Tetap tak boleh, mane ade mudik lokal. Nggak ada cerita mudik lokal, nggak ada cerita mudik interlokal. Mudik tak boleh, titik!” tegas dia.

Baca Juga: Tuding Warkop di Jalan Reformasi Sumber Penularan Covid-19, Sutarmidji: Wali Kota 'Ngape' Takut Nutup Jam 21?

Kemudian, dirinya menjelaskan, saat ini perkembangan Covid-19 di Kalbar cukup meningkat. Jumlah angka kematian bertambah secara drastis.

“Ini kondisi Kalbar dibandingkan dengan satu bulan yang laku sudah ada peningkatan 2 kali lipat yang meninggal dan kasus meningkatnya sekitar 50 persen, biasanya angka positif aktif itu kurang lebih dibawah 500, sekarang ini sudah hampir seribu, artinya masa sembuh itu semakin lama,” kata Sutarmijdi. 

Disampaikannya, kenaikan jumlah kasus di Kalbar ini juga difaktori oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia melalui pintu masuk perbatasan di Kalbar. Menurutnya, terdapat kasus-kasus yang banyak akibat kepulangan PMI ini.

Baca Juga: Larangan Mudik, Polres Kapuas Hulu Perketat Pintu Masuk di Silat Hilir

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x