Network
WARTA PONTIANAK - Seorang pria berinisial AM tega membunuh seorang wanita berinisial M (24) di sebuah kamar hotel di Kecamatan Tebas, Sabtu 15 Mei lalu dengan memaksa korban meminum cairan kimia cuka getah, atau Formic Acid 94 persen.
Baca Juga: Tersangka Pemerkosaan di Kota Bekasi Ingin Nikahi Korbannya, Netizen: Jangan Mau
Pelaku yang mencoba bunuh diri ini pun akhirnya berhasil ditangkap aparat, dan Jumat 28 Mei 2021 dilakukan rekonstruksi pembunuhan yang dilaksanakan oleh Sat Reskrim Polres Sambas.
Sebanyak 28 adegan diperagakan pelaku, mulai dari masuk ke hotel, menjemput korban hingga melakukan tindakan pembunuhan terhadap korban.
Kapolres Sambas AKBP. Robertus B. Herry AP dalam pers rilisnya menjelaskan, pembunuhan berencana ini dilakukan pelaku berawal perkenalan pelaku dengan korban pada Oktober 2020 di lokasi tambang emas Sandai Kabupaten Ketapang. Saat itu korban mengaku berstatus janda dua tahun, kemudian Desember 2020 tersangka menikah secara siri dengan korban.
Baca Juga: Bupati Sambas Dorong Parit Baru Wujudkan Potensi Desa yang Belum Tergali
Dua bulan kemudian korban berhenti bekerja, dan pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. Sekitar bula Februari 2021 pelaku juga berhenti bekerja dan pulang ke kampung halaman di Desa Mekar Jaya Kabupaten Sambas.
"Selama pulang ke kampung halaman, kedua pasangan ini masih saling berhubungan dan itu diketahui istri pelaku sehingga membuat rumah tangga mereka sering diwarnai pertengkaran," ujar Kapolres.
Tiga minggu sebelum kejadian, pelaku mencoba menghubungi korban untuk mengajak ketemu, namun korban menolak ajakan tersebut dengan alasan masih berstatus istri orang.
"Dari situ pelaku mengaku sakit hati dan mencoba untuk menghabisi nyawa korban" katanya.
