Network
WARTA PONTIANAK - Menanggapi beredarnya video dimana oknum anggota Satpol PP yang melakukan pengrusakan terhadap 5 buah ukulele milik pengamen yang ditertibkan pada persimpangan lampu merah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Pontianak, Syarifah Adriana mengungkapkan, bahwa ukulele tersebut merupakan hasil sitaan dari dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Satpol PP Pontianak Hancurkan Alat Musik Pengamen, Komika Tretan Muslim: Mungkin si Bapak Menghayal
“Masalah berita yang beredar bahwa Satpol PP Kota Pontianak merusak ukulele, berita ini tidak benar, yang benar adalah Satpol PP Kota Pontianak memusnahkan 5 buah ukulele yang sudah dua tahun yang tidak diambil, dan tidak jelas kepemilikannya,” kata Syarifah saat ditemui awak media, Senin 7 Juni 2021.
Syarifah menambahkan, penertiban tersebut sudah dilakukan sesuai Perda yang berlaku. Terhadap pengamen yang ditertibkan, dilakukan pembinaan di plat Dinas Sosial Kota Pontianak.
“Yang jelas mereka yang tadinya dibina itu kita usahakan menjadi baik,” terang dia.
Baca Juga: Video Aksi Brutal Anggota Satpol PP di Warkop Singkawang Viral di Medsos
Pihaknya, kata Syarifah memang rutin melaksanakan penertiban terhadap para pengamen, karena akhir-akhir menurutnya banyak pengamen yang mengamen di lampu merah terkadang meresahkan warga.
“Karena akhir-akhir ini marak sekali pengamen-pengamen di simpang jalan yang membuat masyarakat resah. Mereka bahkan memaksa yang menggunakan kendaraan itu untuk memberi uang, makanya kita selaku pemerintah kota dalam hal ini Satpol PP melaksanakan penertiban,” ungkap dia.
Baca Juga: Wali Kota Singkawang Minta Maaf Terkait Oknum Anggota Satpol PP yang Bertindak Arogan
