Banyak Masyarakat Sipil Terbunuh, Kelompok Teroris OPM Harus Diperangi

- 7 Juni 2021, 13:56 WIB
Foto : Anggota TNI Polri
Foto : Anggota TNI Polri /Istimewa/

WARTA PONTIANAK – Pemberitaan di salah satu media nasional yang terbit pada 6 Juni 2021, dengan mengangkat statemen dari kelompok teroris bersenjata di Papua yakni “OPM Ultimatum Pekerja Indonesia Tinggalkan Papua” hingga TPNPB - OPM mengeluarkan video ancaman warga pendatang membuat sedikit banyak menjadi pemicu kepanikan warga.

Kendati statemen searah tanpa dasar tersebut hanya berisi ancaman dan gertak sambal serta provokasi, tentunya dapat berpengaruh pada sentimen investor dan penggerak ekonomi di Papua.

Sehingga sudah saatnya media agak bijak dalam menyajikan suatu pemberitaan terkait kedamaian di Papua.

“Bukan sebaliknya memblow up omong kosong kelompok yang jelas jelas membuat teror masyarakat Papua yang mau damai,” kata Anggota Komisi lll DPR RI, Arteria Dahlan, Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: Teroris KKB di Papua Tembak Mati 5 Warga Sipil, Termasuk Kepala Desa

Arteria Dahlan menyebutkan kelompok Teroris OPM harus diperangi, karena sudah membunuh banyak Korban di Papua, baik dari pihak keamanan maupun dari masyarakat Sipil.

“Percayakan kepada aparat TNI Polri yang telah memahami pola pergerakan TPNPB,” pintanya.

Menurutnya, TPNPB sudah terdesak, sehingga satu satunya pergerakan yang dapat mereka lakukan adalah menebar ketakutan dan mengalihkan pada media untuk mempublikasi properpecahan NKRI.

Baca Juga: Dian Sastro Dukung Arie Kriting yang Protes Pemilihan Nagita Slavina sebagai Ikon PON Papua

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x