Tenaga Kesehatan Kosong di Desa Tembang, Warga Mengeluh Kesulitan Saat ingin Berobat

- 31 Juli 2021, 16:29 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan
Ilustrasi tenaga kesehatan /Poltamax/Pixabay/
WARTA PONTIANAK - Sudah hampir 8 bulan, Desa Tembang, Kecamatan Bunut Hilir, Kapuas Hulu tidak ada tenaga kesehatan. Hal ini pun membuat warga desa tersebut mengeluh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 
 
"Untuk berobat saat ini, warga kami harus ke  Kecamatan Bunut Hilir atau Kecamatan Embaloh Hilir," kata Warga Desa Tembang Agus, Sabtu 31 Juli 2021. 
 
Agus menyampaikan, untuk berobat menuju ibu kota Kecamatan Bunut Hilir dan Kecamatan Embaloh Hilir membutuhkan waktu yang cukup lama, belum lagi ongkos yang dikeluarkan lumayan besar karena menggunakan kendaraan sungai. 
 
 
" Itu pun tergantung kendaraan yg di pakai, kalau menggunakan speed 3,3 PK yang paling lambat mungkin bisa 40 atau 50 menit baru sampai," ujarnya. 
 
Agus mengatakan, di desanya ini ada Puskesmas Pembantu (Pustu) yang gedungnya lumayan besar dan memiliki 3 kamar. Tapi sayangnya, Pustu ini tidak melakukan pelayanan. 
 
"Itulah yang saya ingin tahu apa kendala yang dihadapi Pustu disini sehingga sulit melakukan pelayanan," ucapnya.
 
Sebagai warga, Agus sangat berharap dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya Dinas Kesehatan Kapuas Hulu dapat menempatkan perawat, bidan maupun tenaga kesehatan lainnya di desanya. 
 
 
"Saya mewakili masyarakat desa, kami berharap penuh adanya tenaga medis bidan, perawat yang jelas ditugaskan ke desa kami. Seperti yang saya dengar dari warga, saat ini sangat mengeluh kalau hanya demam biasa harus ke kecamatan," tuturnya. 
 
Sementara itu, Kepala Desa Tembang Aryo Tamin membenarkan jika di desanya tersebut sudah lama kosong tenaga kesehatan. 
 
"Sudah hampir 8 bulan, petugas kesehatan di desa kami kosong," ucapnya. 
 
Sebagai Kepala Desa, dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat segera menempatkan tenaga kesehatan di desanya mengingat masalah kesehatan ini merupakan kepentingan dasar. 
 
"Untuk berobat saat ini warga kami harus ke ibu kota kecamatan Bunut Hilir maupun Kecamatan Embaloh Hilir," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x