Kajati Kalbar Tinjau Pembangunan Terminal Pelabuhan Internasional Kijing yang Dianggarkan Rp5 Triliun

- 26 September 2021, 21:22 WIB
Kajati Kalbar Tinjau Pembangunan Terminal Pelabuhan Internasional Kijing yang Dianggarkan Rp5 Triliun
Kajati Kalbar Tinjau Pembangunan Terminal Pelabuhan Internasional Kijing yang Dianggarkan Rp5 Triliun /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr. Masyhudi SH, MH menyempatkan diri meninjau langsung pembangunan terminal Pelabuhan Internasional Kijing yang bernilai Rp5 triliun di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah pada hari Minggu 26 September 2021.

Kajati beserta rombongan yang terdiri dari Asisten Perdata dan TUN Kejati Kalbar Dr. Irfan Jaya SH, MH dan Kajari Mempawah Didik Adyotomo, SH, MH tiba pada pukul 12.30 WIB dengan didampingi tim dari PT. Pelindo II (persero), PT. Wijaya Karya (persero) dan PT. Istaka Karya (persero).

Pada saat itu, Kejati Kalbar dan robongan meninjau beberapa proyek utama, dan proyek penunjang pembangunan terminal pelabuhan Kijing antara lain pembangunan terminal, perbaikan trestle dan dermaga sisi laut.

Baca Juga: Sejumlah Nelayan Diganjar Bonus Total Rp12,1 Juta Usai Temukan Tongkang Tanpa Awak di Dekat Pelabuhan Kijing

Proyek strategis nasional yang dalam progres pembangunannya dilakukan pendampingan hukum oleh Jaksa sebagai pengacara negara diharapkan terhindar dari penyimpangan hukum yang tidak berpotensi mengakibatkan kerugian keuangan negara.

Disela-sela meninjau pelabuhan Kijing, Dr. Masyhudi meminta kepada PT. Wijaya Karya dan PT. Istaka Karya selaku pelaksana kegiatan untuk berkomitmen menyelesaikan pembangunan sesuai jadwal, sehingga Pelabuhan Internasional itu dapat segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan segera dapat beroperasi secara penuh.

Selain itu, Kajati Kalbar ini juga berpesan kepada PT. Pelindo II (persero) untuk selalu berkoordinasi dengan tim JPN, baik di Kejati Kalbar maupun Kejari Mempawah sehingga apapun permasalahan yang terjadi di lapangan pada saat progres pembangunan dapat diperoleh solusi melalui pendapat hukum yang dikeluarkan.

Masyhudi juga memerintahkan kepada tim JPN dengan integritas yang tinggi untuk melakukan pendampingan hukum pada Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

Baca Juga: Warga Mempawah Kembali Heboh Penampakan Ikan Paus Raksasa di Pantai Kijing

"Saya minta kepada pemerintah daerah serta masyarakat untuk mendukung pembangunan proyek strategis nasional ini, karena keberadaannya akan sangat memberikan nilai ekonomis baik dari sisi ekonomi mikro, maupun secara makro.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x