WARTA PONTIANAK - Gegara menemukan tongkang tanpa awak yang hanyut di sekitar perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing sejumlah nelayan asal Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah ketiban rezeki nomplok dari pemilik tongkang, yakni PT. Thomas di Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Pontianak pada Kamis, 4 Maret 2021 malam, total ada 15 nelayan yang diganjar bonus oleh PT. Thomas yang merupakan perusahaan subcon PT. Wika pemenang tender proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.
Terdapat 14 nelayan yang masing-masing diganjar bonus Rp400 ribu dari perusahaan pemilik tongkang tanpa awak yang hanyut di sekitar perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing. Sementara, Zainal, penemu awal tongkang tanpa awak diganjar bonus Rp6,5 juta.
Jika diakumulasikan, total bonus yang dikucurkan oleh perusahaan pemilik tongkang kepada belasan nelayan tersebut adalah sebesar Rp12,1 juta.
Seperti diketahui, pada Rabu, 3 Maret 2021 sekitar pukul 03.00 Wib dini hari kemarin sejumlah nelayan menemukan tongkang tanpa awak yang hanyut di perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing.
Penemuan tongkang tanpa awak tersebut berawal disaat Zainal, nelayan asal Desa Kuala Secapah sedang melaut. Ketika itu, ia sedang memasang rawai alat tangkap ikan miliknya.
Namun, secara tiba-tiba, Zainal bercerita, ia melihat tongkang tanpa awak hanyut hingga mendekati area perairan tempat ia memasang alat tangkanp ikan tersebut.
Baca Juga: 7 Fakta Beberkan Penemuan Tongkang Tanpa Awak yang Hanyut di Sekitar Perairan Dekat Pelabuhan Kijing